BANDUNG, KOMPAS.com - Daihatsu Sigra facelift yang meluncur September 2019 lalu merupakan salah satu perwujudan dari hasil karya anak bangsa. Sebab, semua proses riset dan pengembangan (R&D) mobil dilakukan di dalam negeri dengan melibatkan putra-putri Indonesia.
Sigra merupakan produk minor change ke-5 yang semua pengembangannya dilakukan oleh para engineer dalam negeri di R&D PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Sebelumnya, sudah ada Daihatsu Luxio, Daihatsu Terios/Toyota Rush, Daihatsu Ayla/Toyota Agya, serta Daihatsu Xenia/Toyota Avanza.
"Daihatsu Indonesia telah mendapat restu dari Daihatsu Motor Corp selaku prinsipal untuk memiliki dan menjalankan R&D sendiri di sini, walau pengembangannya baru untuk facelift atau minor change," kata Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra di Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/10/2019).
"Tapi saya bisa katakan, semua mobil yang ditawarkan Daihatsu benar-benar cocok dan menyesuaikan dengan selera serta jalan Indonesia," ujarnya lagi.
Executive Coordinator Design Engineering R&D ADM Soni Satriya, menyatakan, proses untuk mengembangkan suatu produk tidaklah mudah. Banyak tahapan yang berat dan rumit, melibatkan berbagai divisi di Daihatsu Indonesia.
"Sangat rumit sekali, karena masing-masing memiliki keinginan dan fokusan berbeda. Tapi seiring perkembangan dan komunikasi, terciptalah produk yang benar-benar cocok untuk orang Indonesia," katanya.
Secara garis besar, proses ini memiliki tiga tahap utama dimulai dari styling process, engineering process, dan test & validation process. Masing-masing tahapan, memiliki langkah khusus yang terbagi berbagai tahap lagi.
"Pertama, styling process yang diawali dengan survei pasar, pencarian konsep, sketsa gambar, lalu dicetak di clay modeling (model tanah liat), dan perwujudan data 3 dimensi. Semua tahapan ini dilakukan pakai tangan manusia," kata Soni.
Selanjutnya, pada engineering process, gambar desain mobil tadi diubah menjadi gambar teknis untuk menerapkan desain konstruksi terbaik pada setiap bagian dan diwujudkan dengan proses pembuatan prototipe yang siap untuk diproduksi.
Tahap terakhir, mobil memasuki proses test & validation. Di sini, dilakukan berbagai uji yang terdiri dari; uji performa, kekuatan, keamanan, dan ketahanan.
Fasilitas R&D Center Daihatsu di Indonesia bermarkas di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat. Dibangun sejak 2011, bangunan ini memiliki fasilitas design center, engineering center, serta test course lengkap yang memiliki 24 macam kondisi jalan yang mewakili medan jalanan di Indonesia seperti tanjakan, banjir, sampai lumpur.
"Demi upgrade SDM, Daihatsu mengirim engineer untuk belajar di Daihatsu Motor Corp, Jepang. Saat ini sudah ada 70 orang ke sana, ada yang belajar sasis, transmisi, bodi, dan sebagainya. Harapannya, kita bisa memulai lakukan full model change," ujar Amelia.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/14/110200015/pengembangan-daihatsu-sigra-sudah-dilakukan-secara-lokal