JAKARTA, KOMPAS.com - Federation International Automobile (FIA) telah menetapkan jadwal pelaksanaan Formula E untuk musim balap 2019-2020 mendatang. Terdiri dari 14 seri balapan, Jakarta terpilih jadi salah satu tuan rumahnya.
Setelah resmi diumumkan 20 September 2019 lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Indonesia ditetapkan jadi penyelenggara Formula E yang akan berlangsung pada 6 Juni 2020. Lokasi sekitar Monumen Nasional (Monas) terpilih sebagai sirkuitnya.
Tetapi, informasi lengkap tentang sirkuit tersebut belum ingin dirilis oleh FIA karena masih proses homologasi.
Sedangkan Hong Kong, yang sudah masuk dalam daftar untuk menggelar balapan pada 1 Maret 2020, menghilang dari daftar. Posisinya digantikan Marrakesh, Maroko, yang akan menghelat balapan pada 29 Februari 2020.
Dihapuskannya Hong Kong dari jadwal disebabkan tak menentunya situasi politik di wilayah administratif khusus China tersebut. Unjuk rasa disertai kerusuhan masih terus terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
“Setelah mempertimbangkan dengan seksama dan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan utama, Formula E dan penyelenggara acara telah sepakat untuk tidak berlomba di Hong Kong pada musim keenam," kata seorang juru bicara Formula E dilansir Motorsport.com, Minggu (6/10/2019).
Selain itu, Formula E musim 2019-2020 juga akan menandai bergabungnya dua pabrikan terkemuka asal Jerman, Mercedes-Benz dan Porsche.
Secara keseluruhan, ada 12 tim dan 22 pebalap yang akan merebutkan gelar juara di kompetisi Formula E musim 2019-2020 ini. Balapan akan berlangsung dalam 14 seri di 12 kota.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/06/162354715/jakarta-resmi-masuk-formula-e-2020-hongkong-dicoret