Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Recall Supra, Toyota Indonesia Masih Tunggu Kabar dari Prinsipal

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) mengumumkan panggilan kembali atau recall untuk tujuh unit Toyota Supra 2020, karena diduga terdapat potensi membahayakan pada bagian sabuk pengaman.

Menurut laporan itu, sebagaimana dikutip motor1.com, diduga terdapat proses pengelasan yang tidak benar pada bagian pengait sabuk pengaman. Sejauh ini, empat unit sudah dilakukan perbaikan.

Pihak BMW menegaskan akan mengganti komponen yang rusak tanpa membebani biaya ke konsumen. Sebagaimana diketahui, generasi kelima Supra dikembangkan menggunakan platform yang sama dengan generasi terbaru BMW Z4.

Namun, belum dijelaskan varian apa saja yang ditarik dari peredaran akibat masalah ini di Amerika Serikat.

Sementara itu, pihak PT Toyota Astra Motor (TAM), yang baru saja mulai memasarkan Supra, dikabarkan sedang menjalin koordinasi dengan pihak prinsipal Toyota di Jepang. Hal ini dilakukan untuk memastikan kampanye keselamatan untuk mobil sport model baru tersebut.

"Sedang kita pastikan ke pihak prinsipal. Tapi sejauh ini belum ada informasi mengenai recall unit di Indonesia," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Sebelumnya, TAM mengumumkan telah resmi menjual Supra di Indonesia dengan banderol Rp 1,99 miliar on the road DKI Jakarta. Saat ini, sudah ada beberapa penggemarnya yang melakukan pembelian.

Sedan sport bermesin 2.998 cc inline 6 twin turbo ini akan mulai dikirimkan ke konsumen Indonesia pada pertengahan Oktober 2019 ini.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/02/170200115/soal-recall-supra-toyota-indonesia-masih-tunggu-kabar-dari-prinsipal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke