JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT SGMW Motor Indonesia selaku pemegang merek Wuling, melakukan aktivitas ekspor perdana segera terealisasi. Pekan depan, Wuling akan memulai mengirim mobil produksi dalam negeri ke sejumlah negara.
Brand Manager SGMW Motor Indonesia Dian Asmahani, menjelaskan, bila model pertama yang akan diekspor adalah berbasis medium sport utility vehicle (SUV).
"Untuk model yang akan kita mulai ekspor platformnya Almaz. Untuk lengkap detailnya nanti kita sampaikan saat seremoni minggu depan," ujar Dian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/9/2019).
Seperti diketahui, minggu lalu Chevrolet baru saja meluncurkan Captiva terbarunya di pasar Thiland. Mobil tersebut merupakan Wuling Almaz yang berganti logo menjadi brand asal Amerika Serikat.
Tampilan ekteriornya tak jauh berbeda, hanya saja bagian gril depan Captiva dibuat dengan sentuhan lain yang lebih dinamis. Almaz versi Chevrolet ini dipasarkan dalam dua pilihan konfigurasi kursi, yakni lima penumpang dan tujuh penumpang dengan dua tipe, yaitu LS dan LT.
Dari segi performa, tentu tak berbeda dengan Almaz yang ada di Indonesia karena mesinya masih mengusung kubukasi 1.500 cc turbo.
Mesin tersebut diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 143 tk dan torsi sebesar 250 Nm yang semuanya ditransfer melalui sistem transmisi CVT.
Melansir dari BangkokPost, Wuling Almaz berjubah Captiva dipasarkan mulai dari 999.0000 Baht, atau sekitar Rp 459 jutaan untuk tipe LS. Sementara versi LT yang menjadi model tertinggi dibanderol 1.099.000 Baht atau sekitar Rp 505 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/21/092200615/ekspor-wuling-almaz-bergulir-mulai-pekan-depan