JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menyatakan terdapat dua rute di sekitaran Monas yang akan dijadikan lintasan balap Formula E di Jakarta pada 6 Juni 2020 mendatang.
Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo beberapa waktu lalu, rutenya dimulai dari Silang Monas Tenggara - MI Ridwan Rais- Tugu Tani - MI Ridwan Rais - Merdeka Selatan - Wisma Antara - Kedubes AS- Silang Monas Tenggara.
Lalu, alternatif lainnya lewat belakang Gambir - Ridwan Rais - Merdeka Selatan - Bundaran Patung Kuda - Silang Monas Selatan. Namun sampai saat ini, pihak Federasi Otomotif Internasional (FIA) selaku promotor belum menetapkannya.
"Belum diputuskan, tim teknis sedang melihat rute-rute mana yang memungkinkan. Kalau tak salah, mereka hanya memerlukan 3 kilometer dan bukan membuat trek baru melainkan jalan yang sudah ada," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkait hal tersebut, Pengamat Transportasi Darmaningtyas menyatakan bahwa, memang sebaiknya penyelenggaraan Formula E berada di kawasan yang sering dijadikan tempat kegiatan. Supaya dampak negatif peralihan lalu lintas tidak terlalu besar.
"Penyelenggaraan Formula E memang sangat baik, tapi harus diperhatikan arus lalu lintasnya juga nanti seperti apa. Sebab, ini kan membutuhkan waktu yang lama (blokir jalannya)," ujar Darmaningtyas saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
"Menurut saya, sebaiknya memang di kawasan atau area yang biasa ada pengalihan jalan, seperti sekitar Monas atau Thamrin-Sudirman," katanya lagi.
Hal ini penting karena masyarakat sebelumnya sudah pernah merasakan akibat dari peralihan jalan tersebut. Jadi, penindakannya pun telah biasa.
"Perlu juga dilihat transportasi penunjangnya seperti apa, banyak hal. Tapi ini kan belum final, kita lihat lagi kelanjutannya seperti apa," kata Darmaningtyas.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/20/174400615/mencari-jalur-yang-paling-pas-buat-sirkuit-formula-e-di-jakarta