Harga Toyota Prius PHEV Bisa Lebih Murah Dibanding Outlander PHEV

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia sudah cukup banyak meluncurkan produk baru maupun penyegaran di 2109. Bila dihitung, totalnya sudah ada 11 model yang dirilis hingga September ini.

Tidak cukup hanya itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi, juga menyatakan bila masih ada satu produk ramah lingkungan yang di jadwalkan meluncur sebelum tutup tahun.

Produk yang dimaksud adalah Toyota Prius Plug-in Hybrid (PHEV). Sedan asal Jepang ini pun sebelumnya sudah menampakan diri di Indonesia dalam ajang GIIAS 2019 lalu.

"Sepanjang 2019 ini sebenarnya sudah cukup banyak yang kami luncurkan, tinggal satu lagi sebenarnya yang kami tunggu, adalah plug in hybrid ya," kata Anton kepada media di Jakarta Senin (16/9/2019) lalu.

Sayangnya Anton tak bisa memastikan kapan Prius PHEV bakal resmi mendarat di Tanah Air. Menurut dia, sampai saat ini TAM masih menanti persetujuan dari dari pihak prinsipal, yakni Toyota Motor Company (TMC).

Hal ini juga diutarakan oleh Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto. Menurut pria yang akrab disapa Soerjo, Prius PHEV masih belum bisa dikonfirmasi lebih jauh mengenaik waktu peluncurannya.

"Ditunggu saja, yang pasti memang ada rencana ke sana. Kami belum bisa bicarakan sekarang kapan, nanti kalau dibilang kapannya, tapi tahunya produk tidak ada, malah repot," ujar Soerjo saat dihubungi kepada Kompas.com, Rabu (18/92019).

Lebih Murah

Seperti diketahui, bila benar-benar Toyota memasukan Prius PHEV, maka akan bertemu dengan Mitsubishi Outlander PHEV yang lebih dulu mengaspal dengan harga Rp 1,289 miliar.

Lantas apakah harganya akan sama, atau justru lebih murah lantaran Prius tak memiliki penggerak roda 4x4.

Menjelaskan soal kisaran harga, Soerjo kembali mengatakan bila hal tersebut tergantung dari spesifikasi masing-masing kendaraan yang di bawa. Dengan adanya tambahan spesifikasi, tentu harga akan menyesuaikan.

"Jadi tergantung spesifikasinya yang ditawarkan ke konsumen, masing-masing pasti beda lah tidak bisa disamakan," ucap Soerjo.

Secara terpisah, Anton sebelumnya juga telah menyebutkan bila nantinya Toyota akan berusahan menekan banderol Prius PHEV agar bisa kompetitif. Bahkan diupayakan bisa berada di bawah Rp 1 miliar.