Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Outlander PHEV Absen di GIIAS Makassar 2019

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beberapa hal tampak berbeda di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 Makassar, Sulawesi Selatan. Satu diantaranya ialah absennya kendaraan listrik, Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Sebagai langkah untuk mendukung inisiasi pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi atau kendaraan listrik berbasis baterai, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi memasarkan Outlander PHEV, awal Juli 2019.

Bahkan, mobil berharga Rp 1,2 miliar ini menjadi salah satu produk andalan MMKSI dan akan segera dipasarkan ke 14 diler terpilih yang ada di Jabodetabek dan Bali.

Namun, Outlander PHEV tidak ikut serta untuk unjuk gigi bersama Triton baru dan Eclipse Cross di pameran otomotif terbesar di Makassar tersebut. Menurut Executive General Manager of Sales & Marketing Division MMKSI Imam Choeru Cahya, ini dikarenakan adanya perbedaan karakteristik konsumen dan beberapa hal lainnya.

"Sebenarnya, pembelian di luar pulau Jawa dan Bali bisa saja karena setiap pembeli Outlander PHEV akan mendapatkan unit beserta home charger. Tetapi, kita juga harus memikirkan aftersales-nya bagaimana," kata Imam di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/9/2019).

"Lalu, dari faktor harga, mobil ini kan cukup tinggi banderolannya, sangat niche. Apakah masih acceptable untuk konsumen di Sulawesi Selatan? Belum lagi ada ongkos kirim, BBN, dan lainnya yang mengakibatkan harga mobil akan berbeda dengan di Jawa dan Bali," ujarnya.

Lagipula, sebagaimana diakui Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, tempat penyelenggaraan GIIAS 2019 di Makassar amat terbatas. Oleh sebab itu, pameran sedikit berbeda dibanding yang dihelat di ICE BSD, Tangerang, pada bulan Juli lalu.

Kendati demikian, pihak MMKSI tidak menutup kemungkinan bagi diler maupun konsumen yang berminat kepada Outlander PHEV, untuk bisa menikmatinya. Pemesanan unit sangat terbuka.

"Harapan pemerintah kan ingin memberlakukan penggunaan kendaraan listrik secara nasional, walau awalnya mungkin di kota besar dahulu. Jadi kita tidak menutup kemungkinan jika memang ada yang pesan Outlander PHEV," kata Imam.

"Kita juga sedang menunggu detail peraturan kendaraan listrik ini. Sebab jika sudah dirilis, MMKSI tentu akan membuat strategi baru," ujarnya.

Outlander PHEV merupakan mobil yang mengombinasikan mesin konvensional internal combustion berkapasitas 2,5 liter dengan motor listrik. Saat dikendarai, mobil akan bekerja dalam 3 mode, yakni EV mode, series hybrid mode, dan parallel hybrid. 

MMKSI mendatangkan SUV stylish ramah lingkungan ini langsung dari pabrik Mitsubishi Motors di Jepang dalam wujud utuh alias CBU (Completely Built-Up) dan dipasarkan dengan rentang harga sekitar Rp 1,2 miliar. Mobil hanya dipasarkan dalam satu varian transmisi matik.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/12/092200215/outlander-phev-absen-di-giias-makassar-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke