CIKARANG, KOMPAS.com - Menduduki segmen sepeda motor yang sama (skutik 110 cc), tak lantas membuat Honda Genio mirip dengan BeAT. Banyak perbedaan antara keduanya.
Bahkan, komponen yang digunakan motor Rp 17 jutaan tersebut amat berbeda dan tidak bisa disubsitusi dengan BeAT sebagaimana dikatakan Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
"Antara Genio dan BeAT tidak bisa subsitusi komponen karena mulai dari rangka, mesin, hingga komponen lainnya berbeda. Kesamaannya mungkin hanya di bagian-bagian kecil saja (fast moving) seperti ban, busi, aki, kampas rem, filter udara, serta cakram depan," katanya di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).
Berdasarkan data spesifikasi, Honda Genio mengusung mesin eSP generasi baru berkubikasi 109,5 cc SOHC dengan bore x stroke 47 mm x 63,1 mm. Jantung pacu ini jauh lebih ringkas dibanding milik BeAT (50 mm x 55,1 mm).
Komperasi mesin juga berbeda. Milik Genio adalah 10:1 sedangkan BeAT mencapai 9.5:1. Dari perbandingan tersebut jelas bahwa mesin kedua skutik tersebut tidak bisa disubsitusi.
"CVT-nya juga berbeda dari desain dan kode partnya. Jadi tidak bisa saling subsitusi," kata Endro lagi.
Perbedaan lain juga meliputi bagian kelistrikan seperti ECM, sistem pengereman depan, knalpot, serta kapasitas tangki dan bagasi yang mengikuti bentuk rangka baru.
Berkat rangka baru yang dinamakan Enhandced Smart Arcitecture Frame (eSAF), kapasitas tangki BBM Genio lebih besar 0,2 liter dan bagasinya 3 liter lebih besar dari BeAT.
"Maka bisa dikatakan motor ini benar-benar baru, bahkan bila dibandingkan BeAT sekalipun," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/10/164100315/komponen-honda-genio-tidak-bisa-kanibal-dengan-beat