Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Hybrid Toyota Pertama di Indonesia antara MPV dan SUV

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Perpres kendaraan listrik resmi diteken, euforia semakin terpupuk. Bahkan beberapa industri sudah menyatakan kesiapannya untuk memperkenalkan jajaran kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.

Salah satunya seperti pernyataan yang diutarkan oleh Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufactruing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono. Menurut dia, Toyota akan menyuguhkan seluruh pasukan kendaraan listriknya.

"Pastinya semua line-up kita full elektrik di Indonesia, termasuk battery electric vehicle (BEV)," ucap Warih di ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019), Rabu (4/9/2019).

Lebih lanjut, Warih juga menegaskan bila Toyota sangat serius menghadapi perkembangan menuju era kendaraan listrik. Salah satunya diakui dengan memulai untuk memproduksi hybrid electric vehicle (HEV) pada 2022.

Sayangnya, Warih masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai produk hibrida yang akan diproduksi tersbut. Begitu juga soal persiapan sarana fasilitas di pabriknya.

Namun, dia menyebutkan bila model pertama yang akan digarap terdiri dari dua pilihan, yakni antara sport utility vehicle (SUV) dan multi purpose vehicle (MPV). Warih juga menegaskan bila Toyota akan fleksibel mengikuti keinginan pasar.

"Kita ada banyak line-up, kalau konsumen mintanya lain dari hybrid, misalnya PHEV yah pasti kita akan siapkan. Salah satu yang sudah bisa kita announce sekarang kita akan produksi hybrid electric vehicle (HEV) di 2022, modelnya bisa SUV bisa MPV, itu dulu yah," ujar Warih.

Seperti diketahui, Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai prinsipal atau induk perusahaan Toyota, sebelumnya sudah menyatakan siap memproduksi lokal mobil berteknologi hibrida di Indonesia. Bahkan dana segar untuk investasi sebesar Rp 28,3 triliun pun siap digelontorkan untuk empat tahun ke depan.

Meyimak dari pernyataan Warih, rupanya ada sedikit kesamaan dengan rencana Toyota India yang dikutip dari Livemint beberapa waktu lal, yakni akan menggantikan Innova diesel dengan mesin hibrida dan diharapkan bisa diperkenalkan pada 2021 atau 2022 mendatang.

Langkah ini bertujuan untuk memenuhi regulasi efesiensi bahan bakar yang makin ketat, sekaligus menjadi strategi beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

"Pilihan mesin diesel untuk penggantian Innova berikutnya sepertinya tidak cocok sekarang. Toyota akan mengembangkan generasi berikutnya dari Innova dengan sistem hybrid dan memberikan emisi yang lebih ketat dan norma efisiensi bahan bakar strategi ini masuk akal," ucap sumber yang tak disebutkan namanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/05/073200415/produksi-hybrid-toyota-pertama-di-indonesia-antara-mpv-dan-suv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke