JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors menyatakan masih menunggu peraturan turunan Perpres kendaraan listrik terkait kandungan komponen lokal, untuk bisa memproduksi mobil listrik di Indonesia.
Dian Asmahani, Senior Brand Manager SGMW Motor Indonesia, mengatakan, pihaknya menunggu peraturan menteri, sebab Wuling komitmen akan menjual mobil yang diproduksi sendiri.
"Kita komitmen produk yang di Indonesia diproduksi di Cikarang. Jadi sebenarnya masih banyak potensi pabrik, nanti mobil listrik kita lihat lagi seperti apa," kata Dian yang ditemui di Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Kendati pemain baru, Wuling Motors memang terlihat siap untuk penetrasi pasar Indonesia. Merek asal China ini tak cuma sekadar mendatangkan produk dan kemudian menjualnya, tapi juga membuka pabrik di Indonesia.
Sejak pertengahan 2017, bermodalkan investasi 700 juta Dollar Amerika Serikat, Wuling Motors membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektar di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dian mengatakan, walaupun Perpes Nomor 55 Tahun 2019 Bab 2 Pasal 8 sudah diteken oleh Presiden Jowowi, tidak serta merta pabrikan mobil langsung punya cukup waktu untuk menghadirkan mobil listrik.
"Perpres-nya baru diteken, jadi dari kami internal lagi studi untuk Perpres. Setiap mobil di Indonesia perlu riset and studi internal masih mendalam," katanya.
Dian mengatakan, ketika nantinya Wuling terjun dan kemudian menjual mobil listrik di Indonesia, maka produk yang dihasilkan dan dijual itu akan disesuaikan dengan konsumen di Indonesia.
"Kita punya timeline internal tetapi belum bisa diumumkan karena masih menanti juga turunan dari peraturan itu," ucap Dian.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/04/080200315/bukti-keseriusan-wuling-persiapkan-mobil-listrik