BSA Golden Flash, Motor Klasik Inggris dengan Warna Mentereng

JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi kembali menghadirkan foto sepeda motor spesial (collectible item) dalam bentuk goresan sketsa karya Oni Faristiwa.

Liputan karya seni ini hadir reguler setiap Jumat, di kanal otomotif Kompas.com.

Kali ini, pada pekan ke-21 awak redaksi menghadirkan goresan sketsa motor Birmingham Small Arms ( BSA) Golden Flash, atau dikenal dengan sebutan Gold Flash.

Motor legendaris BSA berkode A10 ini jadi barang buruan kolektor yang gemar mengoleksi motor klasik.

BSA Golden Flash tersedia dalam beberapa warna yakni hitam dan krom, tapi skema warna emas yang paling popular adalah emas yang membuatnya disebut "Gold Flash.''

Motor ini diproduksi di Small Heath, Birmingham, dari tahun 1950-1963.

Kisah BSA Golden Flash tak lepas dari aroma persaingan dari kompetitor senegaranya semisal Norton dan Triumph. BSA kala itu ingin menelurkan produk bermesin twin cylinder 650 cc yang dikuasai Norton dan Triumph.

BSA memang sudah punya twin cylinder yang dipakai di A7, namun rupaya mesin itu dianggap kurang mumpuni.

Alhasil BSA menugasi Bert Hopwood untuk mendesain A10, dengan mesin yang lebih besar, ringkas dan bertenaga.

Bert Hopwood sendiri merupakan mantan pekerja di Norton dan Triumph. Dia adalah salah satu orang di belakang pengembangan Norton Dominator. Adapun rancang desain BSA Golden Flash merupakan pengembangan dari A7.

Produksi pertama BSA Gold Flash bisa dikatakan tidak terlalu istimewa. Motor masih mengandalkan rangka rigid di bagian belakang.

Baru pada 1954, BSA kemudian mengadopsi lengan ayun yang membuat spakbor berengsel pensiun.

Pada saat yang sama BSA juga meningkatkan bagian girboks yang diklaim tidak menghamburkan banyak tenaga.

Penyesuaian juga termasuk bagian rantai supaya tidak berisik, serta kopling yang dimodifikasi sesuai kebutuhan berkendara.