Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi Baterai Kendaraan Listrik Tinggal Selangkah

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyeksi peluang bisnis industri baterai kendaraan listrik di Indonesia menurut Kementerian Perindustrian akan semakin tumbuh dan berkembang. Investasi di bahan baku sudah ada, tinggal satu tahap lagi Indonesia bisa memproduksi baterai kendaraan listrik sendiri.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu hal penting dalam percepatan industri kendaraan listrik adalah penyiapan industri pendukungnya sehingga mampu meningkatkan nilai tambah industri di dalam negeri. Misalnya, penyiapan industri Power Control Unit (PCU), motor listrik dan baterai.

“Umumnya, produksi baterai akan sejalan dengan proses perakitannya. Memang butuh beberapa tahap. Saat ini, kita sudah punya industri bahan bakunya, kemudian kita akan siapkan industri battery cell-nya. Jadi, perlu adanya investasi,” ujar Airlangga, dalam keterangan resminya, Kamis (29/8/2019).

Berdasarkan catatan Kemenperin, perkembangan investasi di Indonesia untuk sektor industri yang akan memproduksi baterai kendaraan listrik hanya tinggal satu tahap lagi, yakni investasi industri battery cell.

Tahapan lainnya seperti mine concentrate serta refinery and electrochemical production disebutkan telah ada investasi masuk di Kawasan Industri Morowali (IMIP) di Sulawesi Tengah.

Airlangga juga membeberkan sudah ada beberapa calon investor yang telah melakukan penjajakan dan menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia.

“Ada pabrikan kendaraan bermotor listrik yang telah siap melakukan battery pack assembly apabila sudah ada investasi di battery cell,” kata Airlangga.

Namun, Airlangga tidak menyebutkan pabrikan kendaraan bermotor mana yang sudah siap untuk perakitan pak baterai tersebut.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/29/134200015/investasi-baterai-kendaraan-listrik-tinggal-selangkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke