AUSTRIA, KOMPAS.com - Valentino Rossi berhasil finis di urutan keempat setelah start dari posisi kesepuluh di MotoGP Austria. Rossi yakin, Yamaha lebih baik di paruh kedua musim ini dibanding sebelumnya.
Rossi finis di belakang pebalap tim satelit Yamaha yang merupakan seorang rookie, yaitu Fabio Quartararo. M1 yang dikendarai Rossi tak cukup kuat untuk mengejar M1 milik Quartararo.
"Di atas kertas, kami terlihat kesulitan di sirkuit ini, seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Tapi sejak sesi latihan, kami berhasil meningkat, lebih konsisten dan grip ban juga terjaga," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com.
Rossi start dengan sangat baik dan langsung bisa menyalip beberapa pebalap. Namun, tiga pebalap di depannya, yaitu Quartararo, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso, memang lebih cepat darinya.
Rossi juga mengatakan, Quartararo mampu menjaga ban belakang tidak cepat habis. Perlu diketahui, Quartararo memakai ban belakang dengan kompon soft. Sementara Rossi, menggunakan kompon medium. Temperatur yang tidak terlalu tinggi ini membuat ban kompon soft akan bekerja lebih baik.
"Secara keseluruhan, ini adalah hasil yang positif, meskipun di akhir-akhir saya juga kesulitan. Itu sebabnya (Maverick) Vinales dan (Alex) Rins bisa mengejar saya," kata Rossi.
Menurut Rossi, sekarang Yamaha sudah bekerja lebih baik dibandingkan paruh pertama musim ini. Sudah ada kemajuan yang dirasakan oleh Rossi dan timnya, baik dari segi akselerasi dan elektronik.
"Hasilnya, kami lebih kompetitif di sini, di mana kami selalu saja bermasalah. Tentu, kami masih punya banyak pekerjaan. Terutama, karena Dovi dan Marc dengan Ducati dan Honda lebih cepat dari kami," ujar Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/12/090247915/motogp-austria-rossi-bicara-finis-di-belakang-quartararo