JAKARTA, KOMPAS.com - Skutik baru Honda Genio mengusung mesin eSP 110 cc generasi baru yang berbeda dari milik BeAT dan Scoopy. Salah satu yang paling terciri yaitu kapasitas oli Genio yang hanya 650 ml.
Kapasitas oli Genio hanya 0,65 liter, lebih sedikit dari milik BeAT dan Scoopy yang berjumlah 800 ml atau 0,8 liter. Hal ini bisa terjadi lantaran Honda mengubah desain dalaman mesin sehingga lebih ringkas.
"Karena pertama desain mesin lebih kompak yang membuat ruang mesin lebih kecil, karena itu tak perlu oli yang besar. Selain itu sirkulasi olinya dibuat sedemikian rupa sehingga bisa tersalurkan dan melumasi dengan baik," kata Endro Sutarno, Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM), di GIIAS 2019, belum lama ini.
Honda Genio mengusung mesin eSP generasi baru berkubikasi 109,5 cc SOHC dengan bore x stroke 47 mm x 63,1 mm. Beda dengan BeAT yang memakai kombinasi 50 x 55 mm dan kapasitas 108,2 cc.
Di atas kertas karakter Genio ialah overstroke. Jantungnya juga memiliki kompresi cukup tinggi yaitu 10:1 sedangkan BeAT hanya 9,5:1. Tenaga Genio juga lebih besar memproduksi 8,8 tk pada 7.500 rpm, dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Makoto Dohi, Asistant Chief Engineer Department 2, Product Development Division #1 Honda R&D Co Ltd, mengatakan, meski memiliki stroke yang lebih panjang namun konsumen tak perlu khawatir mesin bakal bergetar.
"Mesin yang kami pakai saat ini memang benar-benar baru dan dibuat jauh lebih ringan. Sehingga kekhawatiran untuk masalah getaran atau vibrasi tidak akan terjadi," kata Makoto, saat peluncuran Genio di Jakarta, (21/6/2019).
Sedangkan terkait kompresi mesin yang cukup tinggi di kelasnya mencapai 10:1, Makoto mengatakan, sengaja dibuat seperti itu untuk meningkatkan konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/31/114100615/kapasitas-oli-mesin-honda-genio-cuma-0-65-liter