Microbus ini diperuntukkan bagi kebutuhan transportasi dan pariwisata atau persewaan kendaraan. Bentuknya didesain untuk dapat bermanuver dan menjangkau tempat-tempat wisata yang memiliki akses jalan sempit.
Unit yang dipamerkan ini menggunakan body Jetbus 3 karya Adiputro dengan sasis Dutro 110 SDBL. Sasis yang panjang ini membuat kapasitas penumpang hingga 19 tempat duduk dengan jarak antar tempat duduk dapat diatur untuk kenyamanan selama perjalanan.
Sebagai kendaraan untuk pariwisata, mobil ini memiliki bagasi yang lebih luas dengan kemampuan angkut hingga 21 koper kabin pesawat. Luas bagasi ini berkat sasis yang cukup panjang.
”Microbus 110 SDBL, merupakan salah satu best fit product Hino bagi customer setianya, bus ini banyak digunakan oleh para pengusaha travel karena efisien dan nyaman bagi penumpang, terlebih lagi dengan bagasi yang luas, membuatnya selalu jadi andalan pariwisata," ungkap Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT HMSI dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2019).
Soal mesin, Dutro 110 SDBL ini menggunakan mesin W04D-TP yang menghasilkan tenaga 110 tk pada 2.800 rpm dan torsi 284 Nm pada 1.800 rpm.
Mesin ini sudah menggunakan stabilizer depan untuk membuat kendaraan lebih stabil.
Selain itu pada sisi ban untuk model 110 SDBL juga sudah menggunakan ban radial dengan spesifikasi terbaru untuk menunjang operasional.
Mengenai harga, untuk karoserinya dengan versi standar dibanderol Rp 200 juta. Untuk penambahan lainnya bisa membuat harga karoserinya mencapai Rp 300 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/28/100200515/hino-pamerkan-microbus-baru-untuk-pariwisata