TANGERANG, KOMPAS.com - Konsumen motor gede alias moge berbeda dengan segmen lain di bawahnya. Menariknya, para konsumen moge kurang minat membeli dengan angsuran alias kredit dan lebih suka tunai.
Hal tersebut diungkapkan Margono Tanuwijaya, CEO FIFGroup, payung dari FIFAstra lembaga pembiayaan khusus motor Honda, yang mengatakan 80 persen pembeli Honda Gold Wing melakukan transaksi tunai.
Padahal motor cruiser kebanggaan Honda itu punya banderol tidak murah, yakni lebih dari Rp 1 miliar. Margono mengatakan, konsumen di segmen ini memang spesifik. Segmentasinya bahkan di atas konsumen mobil.
"Karena begini yang beli Gold Wing itu adalah orang yang sanggup beli motor Rp 1 miliar. Segmen pembelinya itu bisa lebih tinggi ketimbang orang yang beli Toyota Fortuner," kata Margono di GIIAS 2019, Rabu (24/7/2019).
Margono mengatakan, kendati demikian tidak semua konsumen moge sama, sebab moge juga punya kelas yang terbagi-bagi lagi. Untuk Honda misalnya, pilihan mogenya mulai dari Honda CMX500 Rebel hingga Gold Wing.
"Moge juga macam-macam, ada Gold Wing harga Rp 1 miliar lebih dan Rebel Rp 150 jutaan. Jadi bicara moge tergantung untuk segmennya. Mungkin Rebel masih 60 persen kredit, tapi kalau sudah Gold Wing ya sebagian besar tunai," kata Margono.
Kredit Motor Kecil
Margono menjelaskan, alasan utama pembeli moge pilih tunai karena penghasilan yang tinggi. Sedangkan kredit dibutuhkan oleh mereka yang ingin beli motor tapi belum mampu beli kontan.
"Sehingga dia mampunya secara angsuran jadinya kredit. Nah untuk kostumer moge ini kan tidak seperti itu, jadi pasti umumnya beli tunai. Bukannya tidak ada yang kredit, tapi komposisi yang tunai lebih besar," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/25/083100415/pembeli-honda-gold-wing-banyak-yang-bayar-tunai-harganya-rp-1-m