Kwid Bukan Andalan Renault Indonesia

TANGERANG, KOMPAS.com - Secara keseluruhan, Maxindo Renault Indonesia (MRI) membawa tiga mobil baru di gelaran GIIAS 2019. Yakni, Renault Kwid Climber, Duster, dan Triber.

Desain unik, beberapa penyegaran. hingga harga 'miring' jajaran mobil baru Renault, membuat daya tarik tersendiri bagi para pengunjung pameran. Mobil rata-rata bisa diboyong pulang dengan kocek di bawah Rp 200 juta, kecuali Duster (Rp 270 juta).

Namun pihak MRI mengaku lebih menaruh harapan besar pada Triber, yang padahal harga resminya belum dirilis. Varian termahal dari model Kwid disebut belum mampu menarik hati masyarakat Indonesia sebagaimana Triber.

"Kami perkenalkan Kwid varian termahal, Climber, dengan berbagai ubahan yang cocok dengan warga Indonesia. Namun bila melihat antusias pengunjung hingga saat ini, Triber masih paling populer. Padahal harga resminya belum dirilis," kata Davy J Tuilan, Chief Operating Officer (COO) MRI, ICE BSD, Tangerang, Minggu (21/7/2019).

Baca Juga : Spesifikasi Mobil Murah Terbaru Omesh, Kwid Climber

Berdasarkan data internal MRI, pemesan Renault Triber mencapai ratusan tiap harinya. Sedangkan Kwid Climber baru terjual sekitar 20 unit dimana kaum wanita yang paling banyak berminat.

"Tiap sales kami pegang rata-rata lima sampai sepuluh calon konsumen atau yang berminat dengan Triber per hari. Jadi memang antusiasnya luar biasa sekali. Lagi pula, orang Indonesia senangnya adalah mobil tujuh penumpang," kata Davy.

Baca Juga : MPV Murah Triber Bisa Dipinang dengan Rp 3 Juta

"Sedangkan Kwid Climber, belum banyak ya. Menariknya kebanyakan wanita yang tertarik karena pengoperasian transmisi tidak pakai tuas lagi melainkan tinggal putar," lanjut dia.

Lebih lanjut Davy mengungkapkan, wanita dan emak-emak mendominasi hingga 80 persen, dari total puluhan SPK Kwid Climber yang telah MRI terima selama tiga hari pameran.