Hino Ikut Pamer Truk Hybrid di GIIAS 2019

TANGERANG, KOMPAS.com - Ikut serta dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) memboyong delapan unit kendaraan unggulannya. Salah satu yang menarik adalah kehadiran Hino Dutro berteknologi hybrid.

Presiden Direktur PT HMSI Hiroo Kayanoki, mengatakan, Hino merupakan produsen pertama di dunia yang mengembangkan teknologi hibrida untuk kendaraan komersial. Dimulai dari riset pada 1976 sampai akhirnya generasi pertama kendaraan komersial hybrid muncul pada 1991.

"Kami memiliki semangat continuous improvement, untuk itu Hino terus meningkatkan efisiensi kendaraan untuk terus menjadi lebih baik, termasuk salah satunya yang ditampilkan dalam GIIAS kali Ini, yakni Hino Dutro Hybrid," ujar Hiroo dalam keterangan resminya, Jumat (19/7/2019).

Hino Dutro Hybrid hadir memboyong mesin diesel electric hybrid system yang memiliki kelebihan dalam sisi efesiensi. Jumlah konsumsi bahan bakarnya dapat menyentuh 13.6 kpl, mekanisme sistem hybrid bekerja ketikan adanya penurunan akselerasi atau dalam keadaan idle.

Pada posisi tersebut, baterai akan mengambil peran mesin konvensional untuk menjadi sumber energinya yang membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat karena saling melengkapi antara bahan bakar solar dan tenaga baterai.

Meski demikian, soal tenaga juga tetap ampuh dengan mesin turbocharge intercooler NO4C dan kombinasi HV motor yang diklaim mampu memberikan bantuan daya dorong mesin untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar, yakni 148 tk pada 2.500 rpm dan torsi 411,8 Nm..

Hino Dutro Hybrid menggunakan baterai NiMH yang memiliki daya dan kehandalan yang tinggi ketika berakselerasi. Ditambah lagi dengan adanya power control unit (PCU) yang merupakan gabungan dari ECU, inverter, serta baterai yang mensupport system hybrid untuk performa yang lebih baik.

Selain menampilkan Dutro Hybrid, HMSI juga kembali memboyong truk balap dakarnya. Truk ini cukup menarik karena merupkaan satu-satunya truk asal Jepang yang ikut dalam perlombaan Dakar Rally yang tak pernah gagal menyentuh garis finih.