Beda Teknologi Perintah Suara Wuling dan DFSK

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua pabrikan asal China, Wuling dan DFSK, masing-masing memperkenalkan teknologi terbaru, yakni perintah suara. Meski memiliki prinsip kerja yang sama, namun ada sedikit perbedaan pada teknologi yang dipamerkan kedua pabrikan tersebut di pameran otomotif nasional 2019.

Di antara kedua pabrikan ini, Wuling menjadi yang pertama memperkenalkan teknologi perintah suara. Wuling menamainya dengan WIND (Wuling Indonesian Command). Teknologi ini disematkan pada Almaz dengan varian tujuh penumpang.

Teknologi WIND pada Almaz mampu mengoperasikan berbagai fitur yang ada di dalam mobil, mulai dari sistem telepon, hiburan, kontrol kendaraan, interaksi, dan aplikasi. Contoh fitur yang dapat dikendalikan antara lain pendingin udara, jendela, panoramic sunroof, radio, akses hiburan musik, panggilan telepon, dan lainnya.

"Dengan varian Almaz terbaru ini, semakin menegaskan identitasnya sebagai Smart& technology SUV," ujar Cindy Cai, Wakil Presiden Wuling Motors, saat peluncuran Almaz tujuh penumpang di Ancol, saat peluncuran, pekan lalu.

Sementara DFSK, memberi nama untuk teknologi perintah suaranya dengan i-Talk. Teknologi yang dibenamkan pada mobil baru Glory i-Auto ini sayangnya baru pada tahap perkenalan. Mobilnya pun baru akan dijual pada kuartal keempat 2019.

Sedikit bocoran, teknologi perintah suara i-Talk ini mampu mengendalikan lima kategori kontrol suara, yaitu untuk fungsi mobil, multimedia, menjawab panggilan telepon, navigasi suara, membuka jendela, dan masih banyak lainnya.

"Kami melihat para konsumen yang sudah dewasa dan mapan membutuhkan konektivitas yang tinggi, serta mereka terbuka terhadap hal-hal baru , termasuk teknologi. DFSK memenuhi kebutuhan tersebut dengan menghadirkan Glory i-Auto," kata Franz Wang, Managing Director of Sales PT Sokonindo Automobile.

Tapi ada satu perbedaan yang cukup signifikan, yaitu bahasa yang dipergunakan atau yang dimengerti oleh masing-masing teknologi perintah suara pada Wuling dan DFSK. Teknologi WIND hanya dapat menangkap perintah suara yang menggunakan bahasa Indonesia. Sementara i-Talk, hanya menggunakan bahasa Inggris.

Perlu menunggu hingga Glory i-Auto diluncurkan secara resmi untuk mengetahui detail perintah suara apa saja yang dapat dimengerti oleh i-Talk.