Semi Dual Purpose Jadi Konsep Honda ADV 150

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain memakai ukuran pelek berbeda depan dan belakang, Honda ADV 150 juga dibekali pelek palang alias casting wheel. Berbeda dengan sang kakak yaitu Honda X-ADV yang memakai pelek jari-jari.

Padahal sebelumnya, Honda mengatakan, pelek jari-jari di X-ADV merupakan terobosan. Sebab, walaupun jari-jari sudah memakai ban tubeless. Bisa begitu lantaran lubang pemasangannya berada di pinggir.

Ciri khas dari motor adventure, umumnya memang mengandalkan pelek jari-jari. Pelek jari-jari lebih fleksibel atau lentur, sehingga dianggap lebih baik dalam meredam getaran dibandingkan dengan pelek racing. 

 Kazuya Minowa, Honda R&D Southeast Asia sekaligus pemimpin proyek ADV 150, mengatakan, ada dua alasan mengapa ADV 150 memakai pelek palang. Pertama karena lebih simpel dan kedua lebih kuat.

"Pertama, kami membayangkan dari sifat konsumen yang akan menggunakan motor ini, dilihat dari perawatan pelek palang akan jauh lebih memudahkan. Kedua, dari segi performa, pelek palang saat dibentuk bisa lebih ringan dan kuat dari pelek jari-jari," kata Kazuya menjawab Kompas.com, Jumat (19/7/2019)

Selain pelek palang, ADV 150 memakai pelek belang ukuran, depan 14 inci sedangkan belakang 13 inci. Kazuya mengatakan hal ini supaya ban belakang bisa dapat traksi lebih baik. Karena luas permukaan ban lebih besar.

"Pertama, dengan pelek 13 inci di belakang kita bisa dapat luas permukaan ban yang lebih besar. Sehingga karena 'dagingnya' lebih banyak, saat melalui jalan tidak rata membuat pengendara lebih nyaman," kata Kazuya.