Duduk di Baris Ketiga Wuling Almaz 7-Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir Februari 2019, Wuling Motors meluncurkan Almaz ke pasar Tanah Air. Saat itu, sport utility vehicle (SUV) memengah Wuling ini menawarkan konfigurasi 5-penumpang. Ketika meluncur, tak sedikit konsumen yang menanyakan, kapan SUV China ini akan menawarkan versi 7-penumpang dari Almaz, mengingat masih tersedianya ruang di baris ke tiga.

Menjawab permintaan ini, Wuling akhirnya melepas varian baru Almaz dengan konfigurasi 7-penumpang, plus fitur baru.

Wuling menambahkan dua bangku lagi di bagian belakang mobil, tepatnya di baris ketiga. Di sini, Wuling tidak lupa untuk memanjakan penumpang yang duduk di belakang. Terdapat lubang ventilasi AC di dinding kanan dan kiri. Di bagian kiri, juga ada tombol pengaturan kipasnya.

Di sebelah kanan, Wuling menempatkan USB port dengan kapasitas 5V/2A untuk memungkinkan penumpang mengisi daya dari smartphone atau gadget lainnya. Di bagian kanan dan kiri juga terdapat cup holder untuk menaruh tempat minum.

Sementara untuk joknya sendiri, sayangnya posisi duduk yang ditawarkan varian terbaru Wuling Almaz ini relatif terbatas. Sebab, posisi jok terlalu pendek. Untuk penumpang dengan tinggi badan 165 cm hingga 170 cm, mungkin akan lebih terasa seperti jongkok, karena posisi lutut lebih tinggi dari pangkal paha. Begitu pula bagian head room, akan membuat penumpang dengan postur tinggi menjadi terlalu dekat dengan atap.

Namun, urusan leg room di baris ketiga ini, bisa dibilang tidak ada masalah. Sebab, kursi di baris kedua juga masih bisa digeser ke depan dan ke belakang, untuk memberi cukup ruang bagi penumpang di baris ketiga.

Saat dilipat, bangku di baris ketiga ini tidak memakan tempat. Sebab, posisinya rata dengan lantai (flat floor). Namun, justru kelebihan ini yang mengorbankan jok baris ketiga menjadi pendek.