Wuling Siap Ekspor Chevrolet Captiva ke Thailand

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi terbaru dari Chevrolet Captiva sudah diperkenalkan di Bangkok Motor Show, pada Maret 2019 lalu. Sudah dikonfirmasi, sport utility vehicle (SUV) yang masih satu platform dengan Wuling Almaz ini diekspor dari pabrik Wuling Motors di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Cindy Cai, Wakil Presiden Wuling Motors. Cindy mengatakan, Wuling akan pakai mereknya Chevrolet untuk di Thailand. Untuk variannya, yang diekspor adalah 5-seater dan 7-seater. Tapi dari sisi fitur, tidak ada ubahan untuk yang diekspor.

"Kita sedang estimasi untuk yang batch pertama di kuartal keempat itu ratusan unit. Tapi untuk yang tahun depan, kita sedang estimasi lagi," ujar Cindy, kepada di sela-sela acara ulang tahun ke-2 Wuling Motors Indonesia, di Ancol, Kamis (11/7/2019).

Cindy menambahkan, kuota produksi sendiri tergantung dari permintaan masyarakat. Wuling akan menyesuaikan jumlah produksi dengan jumlah permintaan yang ada. Untuk awal, Wuling baru akan mengekspor Almaz.

"Ini kan bisnis baru, kita masih baru di bisnis ekspor. Kita akan melakukannya secara bertahap. Untuk awal, kita akan mulai dengan Almaz dulu. Tentunya kita ingin memenuhi semua permintaan yang ada," kata Cindy.

Dengan kapasitas produksi maksimal 120.000 unit per tahun, pabrik Wuling di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat, memang diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan di negara ASEAN.

"Dengan kita sudah memiliki pabrik di Indonesia, kita ingin bisa menutupi permintaan ekspor di Asia Tenggara," ujar Cindy.