JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Avanza sudah mendapat penyegaran di awal tahun 2019, namun pembaruan itu tidak menyeluruh ke semua varian. Model paling bawah yaitu Transmover masih memakai "baju lama" edisi sebelumnya.
Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, alasan Transmover tidak memakai baju baru karena konsumen di kelas ini berbeda dengan Avanza umumnya, yakni lebih mementingkan fungsi ketimbang desain.
"Objektifnya Transmover berbeda, karena mereka lebih banyak fokus pada fungsi daripada desain. Jadi dengan desain lama selama fungsi dan durabilitasnya sama itu tetap diterima konsumen," kata Anton kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Anton mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum memikirkan untuk memberikan baju baru ke Transmover. Sampai berapa lama pun jawabannya relatif, Anton mengatakan pihaknya akan terus berkomunikasi dengan konsumen.
"Pastinya kita akan diskusi dengan kustomer kira-kira dari kustomer butuhnya apa ubahannya apa, tapi saat ini belum, mungkin juga sampai tahun depan kita masih kontinu (mempertahankan tampilan lama)," kata Anton.
Dari keluarga Avanza Series, Transmover berada di posisi paling bawah. Posisi tertinggi yaitu Veloz yang diposting sebagai varian tersendiri, kemudian di bawahnya Avanza Tipe G dan Tipe E, baru kemudian Transmover.
Transmover merupakan produk yang dihadirkan untuk kebutuhan angkutan umum. Mobil ini hadir untuk memenuhhi pemintaan para pengusaha taksi yang membutuhkan armada ekonomis dan perawatan yang murah.
Transmover tidak memakai nama Avanza di depannya sebagai pembeda kelas. Sebab menurut Toyota, Avanza diposting untuk mobil keluarga, sedangkan Transmover untuk transportasi publik, semacam Toyota Vios dan Limo.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/10/114336715/maaf-toyota-transmover-masih-pakai-wajah-lama