Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jajal Performa "Singa Perancis" 5008 di Tanah Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai membahas soal eksterior dan interior, giliran menguji performa dari Peugeot 5008 yang kini menjelma menjadi sebuah sport utility vehicle (SUV). Meski singkat, namun pengujian dilakukan pada dua kondisi jalan sekaligus, yakni aspal dan juga medan tanah.

Seperti diketahui, untuk sektor mesin 5008 dibekali mesin turbo berkubikasi 1.598 cc. Mesin tersebut diklaim mampu memproduksi tenaga sebesar 165 tk dan torsi 240 Nm yang disalurkan melalui sistem transmisi otomatis enam percepatan.

Ketika menguji di medan beraspal kawasan BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu, sensasi awal mengendarainya memang cukup fun to drive. Posisi duduk yang ergonomis serta model kemudi yang sporty membuat naluri ingin selalu menekan gas lebih saat menemui lintasan lurus yang sepi.

Terbukti, dorongan tenaga yang dihasilkan cukup responsif. Sejak putaran bawah sudah cukup terasa, bahkan ketika pedal gas di kickdown habis, RPM pun langsung naik yang mengantarkan 5008 untuk melesat lebih kencang.

Walau tidak maksimal karena keterbatasan lahan pengujian, tapi setidaknya dari sisi respon putaran bawah sudah cukup mewakili presentasi di atas kertas. Nah, bagi yang ingin lebih agresif lagi, bisa langsung mencoba mode berkendara sport, selain tenaga yang lebih responsif, perubahan lain yang dirasakan juga cukp signifikan seperti kemudi yang menjadi lebih kaku agar laju kendaraan lebih stabil saat melesat pada kecepatan tinggi.

Puas bermain di jalan beraspal, giliran beralih ke medan tanah merah yang boleh dibilang cukup berdebu karena musim kemarau. Selain dari performa, lintasan ini juga menjadi pengujian dari beberapa fitur andalan yang diboyong 5008, salah satunya seperti Advanced Grip Control dengan beberapa pilihan berkendara seperti Normal, Snow, Sand, Mud, dan ESP Off.

Ketika mulai menginjak pedal gan dan melakukan perjalanan dengan mode normal, posisi ban memang kurang mengigit medan tanah, bahkan kemudi juga sedikit liar. Tapi ketika dipindahkan ke Sand Mode, barulah terasa perbedaannya.

Roda mulai lebih rigid dalam mencengkram tanah, alhasil traksi yang dihasilkan pun cukup mantab. Sementara torsi yang dikeluarkan seperti disesuaikan dengan kebutuhan yang membuat laju mobil tidak liar dan tetap mudah dikendarai.

Bicara pengendalian juga seperti mengendari mobil di medan aspal, tidak ada gejala over atau under steer. Bahkan ketika melakukan beberapa manuver, 5008 cukup memberikan impresi yang baik. Tapi sayangnya, karena waktu dan keterbatasan pengetesan dari segi penggunaan bahan bakar tidak bisa kami bahas lebih lanjut.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/09/130200515/jajal-performa-singa-perancis-5008-di-tanah-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke