JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Indonesia mulai dilanda musim kemarau. Kondisi ini mengakibatkan jalanan kering dan menambah jumlah debu yang berterbangan.
Debu-debu ini tentu akan terisap juga oleh mesin mobil. Namun, debu-debu ini akan tertahan di filter udara dan tidak sampai masuk ke ruang bakar.
Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, untuk para pemilik mobil yang di daerahnya atau sering melewati daerah yang sangat berdebu, disarankan untuk mengganti filter udara sebelum servis berikutnya.
"Jika filter udara dibiarkan kotor, hal ini akan menghambat udara yang masuk saat pembakaran di ruang mesin. Sehingga, bisa menyebabkan tenaga mesin menjadi berkurang dan lebih boros mengkonsumsi bahan bakar," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, filter udara sebaiknya dibersihkan setiap 10.000 km. Namun, setiap 40.000 km atau dua tahun, filter udara sudah wajib diganti dengan yang baru.
"Untuk membersihkan filter udara yang tidak terlalu kotor, cukup dengan cara menyemprotkan angin dari kompresor," kata Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/08/172200915/musim-kemarau-cek-kondisi-filter-udara