ASSEN, KOMPAS.com - Valentino Rossi harus menerima kenyataan harus start di posisi ke-14 pada balapan Minggu (30/6/2019). Rossi gagal mencatatkan waktu terbaik dan tidak lolos seso Q2 untuk berada di posisi terdepan.
Pebalap Monster Energy Yamaha tersebut kesulitan untuk menjelaskan masalah yang menimpanya. Pada latihan bebas ketiga (FP3) catatan waktunya yang membuatnya berada di barisan depan didiskualifikasi karena motornya sedikit keluar lintasan.
“Hari ini saya merasa tidak terlalu buruk, terlebih saya berhasil mencatatkan catatan waktu yang bagus untuk langsung ke Q2. Sayangnya saya menyentuh lintasan hijau di tikungan terakhir dan mereka membatalkan catatan waktu tersebut,” ucap Rossi dikutip dari Crash.net, Minggu (30/6/2019).
Rossi merasa dirinya mampu tembus ke Q2 dengan kecepatannya. Namun menurut Rossi kondisi temperatur trek saat kualifikasi membuatnya kehilangan cengkraman ban yang membuatnya kehilangan performa.
Hasil ini membuat Rossi harus memulai balapan di posisi belakang. Jalannya balapan diperkirakan Rossi berlangsung cukup sulit karena ia merasa tidak terlalu tangguh di Assen.
Menanggapi hasil baik beberapa pebalap Yamaha di depan, Rossi dapat memberikan alasan tepat. Menurutnya hasil berbeda motor Yamaha tidak berlaku untuk semua pebalap.
“Masalahnya kita hanya punya satu motor bagus dan satu balapan untuk saya, lalu di balapan lain untuk Vinales. Jadi mungkin ini waktunya Vinales. Terlepas dari itu, saya tidak tahu. Maverick dan Quartararo sangat kuat di akhir pekan ini, mereka bisa tampil sangat cepat di sisi lain saya dan Morbidelli kesulitan,” ucap Rossi.
Rossi mengungkapkan performanya di sisi cepat lintasan tidak terlalu bagus yang membuatnya kesulitan di seluruh arena lintasan. Ini membuat Rossi harus bekerja keras di sisa waktu sebelum balapan untuk mencari tahu apakah motornya akan lebih kuat.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/30/100100515/rossi-harus-start-dari-posisi-belakang