JAKARTA, KOMPAS.com - Harley-Davidson dipastikan bekerja sama dengan pabrikan asal China, Zhejian Qianjiang Motorcycle, untuk memproduksi motor berkapasitas mesin kecil. Motor tersebut juga nantinya direncanakan dijual di Indonesia.
Meskipun membawa nama Harley-Davidson, tapi Qianjiang yang akan memasarkannya juga di China dan Asia Tenggara. Salah satu negara yang jadi tujuannya adalah Indonesia. Desain dari Harley China tersebut kabarnya akan mengambil gaya sportster. Sementara mesin yang akan dipakai, kapasitasnya hanya 338 cc.
Di Indonesia, motor buatan China ini tetap akan dipasarkan menggunakan merek Harley-Davidson. Namun, urusan penjualan dan pemasaran akan dilimpahkan kepada PT Benelli Motor Indonesia.
"Qianjiang yang memiliki Benelli, jadi akan memanfaatkan diler-diler Benelli yang sudah ada untuk memasarkan produk baru Harley-Davidson," ujar Steven Kentjana, Direktur PT Benelli Motor Indonesia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/6/2019).
Steven menambahkan, belum tahu bagaimana nantinya kesepakatan yang akan dibuat dengan distributor resmi Harley-Davidson di Indonesia, seperti Nusantara dan Anak Elang.
"Mungkin nanti ada pembagian tipe atau cc. Untuk HD dengan cc di atas 500 cc, dipasarkan oleh diler resmi HD. Sementara untuk HD yang di bawah 500 cc, akan dipasarkan oleh Benelli Motor Indonesia," kata Steven.
Hal serupa pernah terjadi pada KTM, dimana motor-motor dengan kapasitas di atas 400 cc dipegang oleh PT Premium Motorindo Abadi. Sementara motor-motor di bawah 400 cc, distribusinya dilakukan oleh PT Penta Jaya Laju Motor.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/21/092400715/jual-harley-buatan-china-distribusi-di-indonesia-jadi-terbelah