Kulik Perbedaan Scrambler Sixty2 dan Scrambler 800

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati Scrambler Sixty2 punya kemiripan tampilan dengan kakaknya yang lebih besar Scrambler 800. Kendati mirip bukan berarti keduanya kembar identik, Sixty2 lebih ''sederhana'' ketimbang Scrambler 800.

Perbedaan utama terkait warna dan model. Sixty2 hanya punya satu model dengan tiga pilihan warna orange, abu-abu dan hitam. Sedangkan Scrambler 800 punya beberapa model yaitu Urban enduro, Classic, Icon dan Full Thortle.

1. Tangki

Secara tampilan keduanya juga berbeda. Perbedaan pertama Sixty2 terletak di bagian tangki yang hanya dibekali grafis stiker, sedangkan tangki Scrambler 800 lebih mewah dengan tambahan add-ons.

2. Suspensi Depan

Perbedaan kedua yaitu penggunaan suspensi depan dimana jika Sixty2 memakai suspensi teleskopik, sedangkan Scrambler 800 menggunakan suspensi upside down.

3. Knalpot

Perbedaan ketiga yaitu bentuk knalpot. Bentuk knalpot Sixty2 lebih sederhana. Exhaust port bagian belakang menyatu dengan knalpot depan tapi tersembunyi di belakang mesin. Sedangkan bentuk knalpot pada Scrambler 800 lebih eksotis karena dua exhaust port menyatu di samping.

4. Jok

Perbedaan lainnya adalah kursi pengendara. Scrambler Sixty2 menggunakan jok dengan model standar yang terlihat tebal di bagian tengah. Sedangkan Scrambler 800 lebih variatif dengan tambahan pola berbentuk waffle, retro, two-tone model colour dan common seat.

5. Dimensi

Dimensi Sixty2 memiliki panjang 2.150 mm, lebar 850 mm (dengan spion), dan tinggi 1.165 mm. Jarak sumbu roda 1.460 mm, tinggi jok 790 mm dan bisa disesuaikan dengan 770 mm dan berat kosong 183 kg.

Sedangkan dimensi Scrambler 800 sedikit lebih besar dengan panjang 2.165 mm, lebar 855 mm dengan spion dan tinggi 1.150 mm. Jarak sumbu roda sedikit lebih pendek yaitu 1.445 mm, tinggi jok 798 mm atau 778 mm sesuai opsi dengan berat 189 kg.

6. Mesin

Sixty2 menggunakan mesin berkubikasi 400 cc L-Twin two-valve, Twin-cylinder Desmodromic. Mesin memiliki speksifikasi bore x stroke, 72 mm x 49mm dengan komprasi rasio 10.7 : 1 menghasilkan 40 tk pada 8,750 rpm dan torsi 34 Nm pada 8.000 rpm.

Sedangkan Scrambler 800 memiliki spesifikasi L-Twin, Desmodromic, 803 cc dengan bore x stroke, 88 x 66 mm. Rasio kompresi 11:1 dan menghasilkan 73 tik pada 8,250 rpm dan torsi 67 Nm pada 5,750 rpm. Mesin ini serupa dengan mesin Ducati Monster 796 namun sudah disempurnakan.