Honda Masih Pilih Marquez daripada Layani Lorenzo

BARCELONA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo datang ke Jepang untuk berkonsultasi dengan para insinyur HRC. Setelah pulang dari Asaka, Jepang, Lorenzo mengatakan optimis dan akan melakukan yang terbaik di sisa balapan musim ini.

Bos Repsol Honda, Alberto Puig buka suara mengenai hasil yang dibawa Lorenzo dari Jepang. Menurut Puig, selama Marc Marquez terus menang, Honda tidak akan mengubah RC213V hanya untuk membantu Lorenzo.

“Kami sudah mencoba dan berusaha membuat Jorge lebih nyaman di atas motor. Alasan perjalanannya ke Jepang adalah 99 persen tentang ini, untuk mencoba membuat dirinya lebih nyaman,” kata Puig melansir Motorsport.com, Jumat (14/6/2019).

Sehingga kata Puig, kunjungan Lorenzo bukan untuk meminta pengecualian motor yang dipakainya dengan punya Marquez. Sebab pada akhirnya apa yang bisa dilihat yaitu yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, Marquez berhasil memimpin kejuaraan.

“Basis motornya tidak begitu buruk karena memenangi kejuaraan hampir setiap tahun. Lorenzo yang tidak beradaptasi dengan motor juga tidak berarti buruk. Tapi kami tidak bisa mengubah motor hanya karena satu pebalap tidak bisa beradaptasi, terutama jika Marc menang,” kata Puig.

Tak dipungkiri Marquez menikmati kesuksesan besar dengan Honda, walau motor RC213V sulit ditaklukkan. Dalam tiga musim terakhir, Marquez mendominasi kejuaraan dunia MotoGP, dan saat ini memuncaki klasemen sementara.

Sebaliknya Lorenzo justru terseok sejak awal musim. Direkrut sebagai pengganti Dani Pedrosa, pembalap berjuluk X-Fuera belum juga mampu mencetak raihan balapan yang menggembirakan.