Usai Lebaran, Avanza Dominasi Penjualan Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya penjualan mobil baru usai Lebaran kemarin juga dirasakan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Sepanjang Mei, Toyota berhasil mengantongi penjualan sebanyak 31.800 unit, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 26.600 unit.

Menurut Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto, selain karena momen Lebaran, naiknya penjualan juga dikarenakan beberapa faktor lain.

"Selain Lebaran, bulan lalu saya sudah sampaikan juga bila banyak konsumen yang baru ingin menerima unit mendekati Lebaran, artinya mereka sudah beli sebelumnya di April, tapi baru mau dikirm jelang Lebaran. Saat April juga ada pameran IIMS yang ikut mendorong penjualan," kata Soerjo, kepada Kompas.com, Kamis (13/6/2019).

Sebelumnya, memang Soerjo telah menjelaskan banyak pemesanan yang sudah diterima Toyota. Namun karena adanya situasi politik yang tak menentu, konsumen cenderung menahan, dan meminta untuk dikirim setelah tanggal 22 Mei atau setelah penggumuman resmi presiden.

Karena hal tersebut pula, pada bulan April terlihat penjualan wholesales Toyota lebih banyak dari retailnya, yakni 29.400 unit. Sedangkan untuk retail hanya 26.600 unit.

Bicara soal model yang menjadi tulang punggung Toyota pada Mei 2019, masih dikuasai oleh Avanza. Mobil low multi purpose vehicle atau biasa disebut sebagai "MPV sejuta umat" ini sukses terjual 7.500 unit, dibandingkan pencapaian pada April 2019 yang hanya 6.800 unit untuk retail.

Posisi kedua ditempati oleh low cost green car (LCGC) Toyota Calya dengan kontribusi penjualan sebanyak 5.800 unit. Setelah itu disusul oleh Toyota Rush sebanyak 5.600 unit, dan Kijang Innova 4.800 unit.