Toyota dan Subaru Kolaborasi Bikin SUV Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya mengenalkan teknologi kendaraan listrik ke seluruh dunia, Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan kerja sama dengan Subaru. Rencana kerja sama ini akan menyasar pada pengembangan sebuah produk berbasis battery electric vehicle (BEV) segmen medium dan besar di C segment SUV.

Dalam keterangan resminya, kedua perusahaan nantinya akan memasarkan produk kerja sama tersebut di bawah merek masing-masing. Ini seperti kerja sama Toyota dan Subaru dalam pengembangan produk 86 dan BRZ.

Subaru dikenal dengan teknologi penggerak all wheel drive miliknya sedangkan Toyota dikenal dengan teknologi kendaraan ramah lingkungan. Kedua perusahaan ini berjanji akan membuat produk BEV yang menarik.

Pengumuman kerja sama kedua perusahaan ini merupakan upaya untuk menyambut perubahan di industri otomotif. Kerja sama ini menandakan era elektrifikasi termasuk di dalamnya penggerak dan komponen.

Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan kendaraan listrik adalah perbedaan kondisi lingkungan dan regulasi di berbagai negara, serta pasar yang berbeda dalam menerima kendaraan listrik.

Kedua perusahaan berusaha membuat produk kendaraan listrik yang dapat memenuhi permintaan di berbagai wilayah termasuk kebutuhan jarak tempuh, kemudahan infrastruktur dan cara penjualan yang berbeda.

Toyota dan Subaru mempercayai perbedaan kondisi pasar ini harus dihadapi dengan cara-cara baru. Langkah pertama yang dilakukan adalah mempercepat produksi kendaraan listrik menggunakan platform yang diciptakan khusus untuk BEV. Platform ini dapat digunakan untuk berbagai model kendaraan mulai dari sedan sampai SUV yang berujung pada minimnya ongkos produksi.

Subaru sendiri segera mengubah pengembangan teknologi mereka menggunakan platform baru ini. Subaru tengah mengembangkan model SUV BEV sembari meningkatkan efisiensi dalam pengembangan dan berbagai area dari kerja sama tersebut.

Toyota sudah mengumumkan akan mempercepat langkahnya masuk ke pasar kendaraan listrik. Pada 2020 mendatang, sekitar 10 model BEV dalam berbagai bentuk akan diperkenalkan.

Untuk mencapai tujuan ini, pendekatan bisnis Toyota berubah dengan membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan merek-merek lain. Selain Subaru, ada juga kerja sama yang akan dilakukan dengan Daihatsu dan Suzuki untuk kendaraan kompak, serta BYD untuk baterai performa tinggi yang dibutuhkan industri kendaraan listrik.