JEREZ, KOMPAS.com - Putaran keenam WSSP300 akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 8-9 Juni 2019. Sadar motor Yamaha YZF-R3 kalah torsi dari kompetitor, Galang Hendra mengatakan punya jurus jitu menekuk lawan di Jerez.
"Saya sadar motor saya (Yamaha) torsinya paling kecil. Meski sudah ada pembatasan limiter tetap saja beda. Jadi saya tidak mau spekulasi menyusul saat tikungan, lebih baik saya susul di trek lurus," kata Galang, Senin (27/5/2019).
Meski begitu Galang juga mengungkapkan regulasi terbaru di WSSP300 dengan pembatasan limiter membuat pertarungan di musim ini lebih seimbang. Pebalap asal Yogyakarta ini pun yakin pacuannya bisa lebih kompetitif.
“Menurut saya dengan regulasi ini kompetisinya sudah fair, dengan adanya pembatasan limiter kita lebih kompetitif dengan dengan kompetitor lain. Kita akan upgrade di komponen balapnya agar bisa maksimal,” ucap Galang.
Seri WSSP300 Jerez merupakan seri yang cukup spesial karena akan berlangsung sebanyak 2 race. Bisa demikan karena di seri sebelumnya yakni di WSSP 300 Imola dibatalkan karena cuaca ekstrem, sehingga pebalap tidak dapat poin.
“Balapan di Jerez akan berlangsung dua race untuk mengganti seri Imola yang batal, jadi persiapan saya jelas adalah fisiknya, banyak latihan motor pakai 600 cc dan supermoto, serta selalu berdoa,” katanya.
Seri Jerez sendiri baru diadakan kembali pada musim 2019 setelah sempat absen pada 2018. Galang pernah juara di WSSP 300 Jerez 2017 saat masih berstatus wildcard dan membuatnya dilirik oleh Yamaha Eropa.
“Tahun 2017 saya juara di Jerez. Tentu saja ingin mengulang lagi juara. Tapi menghadapi Seri Jerez musim ini saya tidak ingin terlalu percaya diri, mungkin targetnya semoga bisa masuk 5 besar, syukur-syukur bisa podium,” ucap Galang.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/29/160252515/yamaha-r3-kalah-torsi-ini-strategi-galang-hendra-di-jerez