JAKARTA, KOMPAS.com - Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan country branding Indonesia, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan segera melakukan pembicaraan dengan pemilik lisensi Formula 1, Liberty Media.
"Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi maka akan dilakukan pembicaraan dengan pemilik lisensi F1," kata Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama ITDC, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (27/5/2019).
Meski begitu Abdulbar tidak merinci kapan ITDC akan mulai menjajaki kemungkinan bertemu dengan Liberty Media selaku pemilik lisensi F1 saat ini. Dia hanya mengatakan, menyelenggarakan F1 di Mandalika, Lombok, NTB, merupakan hal yang patut dicoba.
"F1 ini patut kita jajaki untuk diselenggarakan dalam rangka country branding Indonesia dan juga dalam memperkuat brand sport tourism di Indonesia selain MotoGP," kata Abdulbar.
Meski popularitas F1 sendiri masih jadi pertanyaan, tapi dengan menggelar F1 maka akan mengangkat nama Indonesa di panggung dunia. Apalagi selama ini F1 belum pernah diselenggarakan di Tanah Air.
Helatan paling mendekati F1 yang pernah digelar di Indonesia ialah balap A1 pada 2005 dan 2006 di Sirkuit Sentul, Bogor. Balap A1 merupakan balap mobil formula dengan peserta dari tiap negara. Tim dari Indonesia kala itu dinahkodai Ananda Mikola.
Tahun ini F1 digelar sebanyak 21 seri di berbagai negara. Jika Mandalika jadi masuk dalam kalender F1 maka akan jadi sirkuit jalan kelima setelah Sirkuit Monaco, Sirkuit Baku di Azerbaijan, Marina Bay di Singapura, dan Albert Park di Australia (semi street circuit).
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/27/144200615/itdc-siap-bertemu-dengan-penyelengara-f1