JAKARTA, KOMPAS.com - Oli mesin termasuk memiliki fungsi yang vital pada kendaraan, termasuk sepeda motor. Komponen ini yang melumasi seluruh bagian di dalam mesin. Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala terhadap pelumas ini.
Tidak sulit untuk melakukan pemeriksaan oli mesin, baik itu motor sport, bebek, atau skutik. Alat-alat yang dibutuhkan pun hanya tang untuk membuka tutup pengisian oli atau tangkai pengukur dan lap bersih. Waktu yang dibutuhkan juga tidak lama, bahkan bisa dilakukan sambil ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa.
"Jika mesin dingin, biarkan mesin berputar stasioner selama 3-5 menit. Lalu matikan mesin dan tunggu selama 2-3 menit. Sebaiknya posisikan motor dengan standar tengah atau di tempat yang rata," ujar Wahyu, mekanik bengkel umum di daerah Sawangan, Depok, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selanjutnya, lepaskan tutup pengisian oli dan laplah dengan bersih. Setelah itu, masukkan kembali tangkai pengukur sampai menyentuh dudukannya. Tapi, tidak perlu menyekrupkannya hingga mentok.
Pastikan tinggi permukaan oli berada di antara tanda batas permukaan teratas dan terbawah pada tangkai pengukur oli.
"Jika oli mesin berada di bawah atau dekat dengan tanda batas terbawah, bisa tambahkan dengan oli baru. Tapi, jangan sampai berlebihan," kata Wahyu.
Menurut Buku Pedoman Pemilik Kendaraan Bermotor, mengisi mesin dengan oli berlebihan atau berkendara dengan oli yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kerusakan pada mesin motor.
Selain itu, jangan mencampurkan oli dari berbagai merek dan kelas. Pasalnya, ada perbedaan komposisi yang terkandung di masing-masing oli.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/13/165305315/periksa-oli-mesin-motor-itu-mudah-bisa-sambil-ngabuburit