JAKARTA, KOMPAS.com - Skutik bongsor seperti Honda PCX atau Yamaha NMAX keluaran terbaru, sudah dibekali dengan teknologi lampu LED. Meski diklaim jauh lebih awet dari lampu bohlam, tapi biaya penggantiannya perlu merogoh kantong cukup dalam.
Lampu LED diklaim bukan hanya lebih awet, tapi juga lebih hemat listrik. Timbul Suwardi, Kepala Bengkel AHASS Gunung Sahari, mengatakan belum ada konsumen yang datang untuk mengganti lampu LED-nya karena mati. Jika ada, itu pun karena kecelakaan yang membuat lampu depan hancur.
Baik skutik bongsor keluaran Yamaha atau Honda, keduanya sama-sama menawarkan harga yang tinggi untuk penggantian lampu LED.
Rizky, karyawan yang bertugas di bagian sparepart di Yamaha Flagship Shop, mengatakan bahwa penggantian lampu LED tidak bisa dilakukan secara terpisah.
"Kenapa mahal, karena penggantiannya satu set dengan lampu depan atau reflektor. Tidak seperti lampu bohlam yang bisa diganti sendiri, terpisah dari rumah lampunya," terang Rizky, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/5/2019).
Untuk Aerox 155 VVA, lampu depannya dibanderol Rp 920.000. Sementara NMAX, harganya lebih murah, yakni Rp 830.000. XMAX lebih mahal lagi, yakni Rp 1.670.000.
Namun, yang paling mahal adalah lampu depan skutik bongsornya Honda. Harganya bisa lebih dari tiga kali lipatnya Yamaha. Untuk PCX 150, harganya mencapai Rp 2.520.000. Lalu, skutik terbaru mereka, Forza, dibanderol Rp 6.171.000.
Ditambah lagi dengan ongkos pasang, kisarannya antara Rp 45.000 hingga Rp 50.000.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/09/070200015/ganti-lampu-depan-skutik-bongsor-tembus-jutaan-rupiah