JEREZ, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya usai laga GP Jerez akhir pekan lalu. Lorenzo mengatakan kecewa, sedih, dan khawatir karena finis di urutan ke-12 dengan gap 20 detik dari rekan setimnya Marc Marquez.
"Saya tidak senang dengan hasil balapan ini. Penjelasan logisnya saya merasa sedih, kecewa dan khawatir. Lihat muka saya. Saya seperti orang yang tidak memberikan segala yang saya punya, dan saya lambat," kata Lorenzo kepada GPOne yang dilansir Rabu, (8/5/2019).
Lorenzo sulit menjelaskan kondisinya saat ini. Musim 2019 sangat berat, empat seri berlalu dan dia belum bisa berbuat banyak. Kondisinya bahkan lebih buruk dari musim 2017 saat dia baru pindah dari Yamaha ke Ducati.
"Jujur, saya yakin masih bisa berkembang. Saya selalu mendapat pelajaran baru tiap mengendarai motor. Tapi di sisi lain, kami harus terus memperbaiki motor sehingga saya lebih yakin saat mengendarainya," kata Lorenzo.
Pebalap asal Mallorca itu menampik jika penampilannya turun karena masih terkendala cedera pergelangan tangan di awal tahun 2019. Lorenzo mengatakan dirinya memang sulit beradaptasi dengan motor Honda RC213V.
"Ada motor yang dengan mudah Anda tahu saat menaikinya, dan ada yang tidak. Ada pebalap yang cepat beradaptasi, dan ada juga yang tidak. Jujur saja, saya jenis di grup kedua," kata X-Fuera.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/08/172400115/usai-gp-jerez-jorge-lorenzo-mulai-frustasi-