Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impresi Singkat Jajal DFSK Glory 560

JAKARTA, KOMPAS.com - Glory 560 sukses mencuri perhatian pengunjung Telkomsel Indonesia Internatioanl Motor Show (IIMS) 2019. Mobil low sport utility vehicle (LSUV) yang dipasarkan dengan harga cukup mengiurkan ini juga menjadi buruan pengunjung di arena test drive.

Tak heran, selama beberapa hari gelaran IIMS berlangsung, mobil asal pabrikan China ini sukses menjadi salah satu primadona. Lantas bagaimana dengan sensasi berkendaranya ?

Menjawab hal ini, Kompas.com, ikut mendaftarkan diri untuk merasakan singkat mengendarai mobil yang menjadi adik dari Glory 580 ini. Secara desain, Glory 560 hadir dengan tampilan yang lebih kompak dengan kesan yang minimalis.

Ketika membuka pintu, pengendara langsung disambut dengan kesan mewah dari balutan jok kulit semi sintetis. Menariknya, meski secara layout dasbor terlihat biasa saja, namun DFSK ikut memberikan sentuhan mewah melalui metrial soft touch, belum lagi ditambah dengan adanya layar sentuh model floating 10 inci pada bagian atas layaknya mobil-mobil Eropa.

Berada di balik kemudi Glory 560 terasa cukup ergonomis, tombol pengaturan audio sudah tersedia pada posisi kiri, sementara di sebelah kanan bisa digunakan pengendara untuk mencari informasi soal kendaraan. Kemudi pun menggunakan model setengah lingkaran yang dibalut dengan lapisan kulit sintetis.

Menghidupkan mobil tak perlu lagi memutar anak kunci, cukup tekan tombol start-stop button mesin turbo berkubikasi 1.500 cc langsung menyala halus tanpa getaran, tekan tombol electric parking brake, pindahkan tuas ke posisi D Glroy 560 pun mulai berjalan mesin pedal gas belum disentuh.

Dengan area test drive yang sangat minim, pengetesan memang tidak bisa terlalu maksimal. Hal pertama yang Kompas.com rasakan adalah kemudahan dalam mengendalikan kemudi Glory 560, hal ini tentu berkat adanya elektronic power steering sehingg pengendalian pun terasa enteng.

Pada lintas lurus dengan jarak yang pendek, sesekali Kompas.com mencoba untuk menekan pedal gas lebih dalam untuk merasakan sensasi putaran bawah dari turbonya, alhasil tenaganya cukup responsif, pada putaran 1.800 sudah terasa lonjakannya, namun tidak maksimal karena area pengetesan yang terbatas.

Dari pengetesan singkat tersebut, Kompas.com mendapatkan impresi awal yang cukup baik untuk Glory 560, mulai dari handling, kenyamanan kabin sampai tenada di putaran bawah. Namun untuk eksplorasi fitur memang tidak bisa terlalu banyak dilakukan, karena itu nantinya pasti akan ada sesi lanjutan untuk mengupas habis Glroy 560.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/04/130200515/impresi-singkat-jajal-dfsk-glory-560

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke