Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Polwan Cantik dengan Moge Bernama "Blessing"

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah memiliki ketrampilan dan berlatih hingga tahunan, namun untuk melakukan aksi freestyle di atas sepeda motor apalagi menggunakan moge, ternyata juga butuhkan kedekatan secara personal dengan motor yang digunakan. Kira-kira seperti itu yang diungkapkan oleh Perwira Pengendali Polwan Motor Besar Polda Metro Jaya AKP Yunita Natalia Rungkat.

Menurut Natalia, melakukan freestyle memang tidak mudah, apalagi ketika dirinya harus berlaga menggunakan Harley-Davidson Police yang dari dimensi dan bobot pastinya jauh lebih berat dibandingkan motor konvensional. Seperti halnya yang baru dilakukan dalam ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.

"Kurang lebih empat tahun, kalau dihitung dari awal saya bergaubung. Tahap pertama itu mengenal motor, mulai melakukan latihan dasar dari dorong-dorong motor hingga berapa putaran, sampai safety riding. Setelah itu baru mulai mengendarai dan berlatih beberapa manuver sampai freestyle," ucap Natalia kepada Kompas.com, Minggu (28/4/2019).

Natalia mengatakan bila hanya untuk masalah koreografi berkelompok, seperti yang dilakukan menggunakan BMW 1200 GS, bisa dilakukan paling tidak setelah berlatih antara satu sampai dua bulan.

Sedangkan untuk melakukan aksi freestyle individu, dibutuhkan waktu yang lebih lama hingga tahunan karena ada proses latihan secara fisik juga yang harus dilakukan.

Modal yang dibutuhkan menurut Natalia adalah soal kemauan, tidak mudah menyerah, dan tak boleh sombong meski sudah memiliki jam terbang cukup tinggi. Tidak kalah penting lagi, pengendara harus bisa dekat dengan motor yang digunakanannya.

Kedekatan dengan tunggangannya dianggap menjadi hal yang cukup penting bagi Natalia. Meski sejatinya motor tidak bisa diajak bicara, tapi dengan rajin merawat dan memperlakukan motor dengan baik, menurut Natalian bisa memberikan kedekatan tersendiri.

"Percaya tidak percaya, kita juga harus punya bonding dengan motor kita. Jadi kita harus rawat harus di-openi (dirwat), kalau tidak begitu motor kita juga tidak akan peduli dengan kita. Untuk Harley yang saya gunakan ini sampai saya kasih nama Blessing," ucap Natalia.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/29/130200115/kisah-polwan-cantik-dengan-moge-bernama-blessing-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke