SENTUL, KOMPAS.COM - Wuling menambah varian di keluarga Confero dengan varian S ACT. Model ini datang dengan menawarkan kemudahan berkendara melalui sistem transmisi e-Cluth enam percepatan yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman, Schaeffler.
Melalui transmisi e-Cluth, pengendara Confero bisa merasakan sensasi mengendarai mobil manual tanpa perlu direpotkan menginjak pedal kopling. Karena Confero S ACT sendiri hanya memiliki dua pedal, yakni gas dan rem layaknya mobil bertransmisi otomatis.
Product Planning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko, menjelaskan sistem kerja e-Clutch sedikit mirip dengan pola kerja transmisi Automated Manual Transmission (AMT) atau Auto Gear Shift (AGS), hanya saya teknisnya mengacu pada kopling tidak untuk perpindahan gigi.
"Sedikit mirip memang, tapi bedanya e-Clutch ini hanya kopling saja sementara untuk memindahkan gigi harus tetap dilakukan secara manual melalui gagang transmisi pada umumnya. Pengoperasiannya jadi lebih mudah karena peran kopling digantikan oleh sistem," ucap Danang kepada media di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Senin (22/4/2019).
Menurut Danang, dalam kecepatan tertentu, pengendara cukup memainkan perpindahan gigi sesuai dengan kebutuhan, seperti mengendarai sepeda motor bebek saja. Walau sedikit asing, tapi Danang mengklaim penggunaannya tidaklah sulit, karena sama saja seperti mobil manual hanya tanpa pedal kopling.
"Saat tanjakan, tidak ada lagi mobil efek kejut karena oper gigi, smooth lah. Lalu secara kelebihan juga makin efesien karena tidak cepat kampas kopling habis. Keamanan jadi meningkat," kata Danang.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/22/164200315/wuling-confero-act-layaknya-motor-bebek