JAKARTA, KOMPAS.com - Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengklaim, bahwa penjualan NMAX pada kuartal I 2019 tumbuh 20 persen. Namun dia tidak mau memberikan angka pasti, hanya membandingkan dengan pencapaian tahun lalu untuk periode yang sama.
Pencapaian tersebut kata pria yang akrab disapa Dyon itu tetap menjadikan skuter Maxi tersebut sebagai pemimpin pasar disegmen skutik 150 cc. Bahkan meski ada kompetitor, yakni Honda PCX secara penjualan sama sekali tidak terganggu.
"Kami sangat menikmati kenaikan penjualan, bahkan sampai sekarang penjualan dan permintaan NMAX tetap tinggi," ucap Dyon di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).
Dyon menjelaskan, sejak pertama diluncurkan pada 2015 hingga kini masih belum bisa memenuhi 100 persen permintaan konsumen. Alhasil, untuk beberapa wilayah dan tipe serta pilihan warna tertentu mengalami inden.
"Indennya memang tidak seperti dulu lagi, tergantung area dan untuk area Indonesia Timur sangat kekurangan bisa mencapai satu bulan tapi untuk wilayah Jawa kurang lebih satu hingga dua pekan," ujar Dyon.
Meski begitu, menurut Dyon Yamaha akan terus berupaya untuk memenuhi permintaan konsumen NMAX. Bahkan sejak awal 2019 sudah mulai meningkatkan kapasitas produksi dari 20.000-25.000 menjadi 40.000-an unit per bulan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/17/075200615/yamaha-klaim-jualan-nmax-tidak-terganggu-pcx