JAKARTA, KOMPAS.com - PT Piaggio Indonesia (PI) telah memperkenalkan pembaruan skutik Vespa Primavera dan Sprint terbaru pekan lalu. Terkait kenaikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBnKB), Piaggio telah menerapkan kenaikan harga pada April 2019.
“PI selalu mendukung syarat yang diajukan pemerintah. Mulai April ini adalah harga baru, untuk semua produk kami. Sebelumnya tetap,” ucap Presiden Direktur PT PI Marco Noto La Diega pekan lalu.
Marco menjelaskan keputusan untuk menaikkan harga berkaitan dengan kebijakan PI untuk menawarkan sesuatu yang baru pada konsumen. Itu sebabnya ketika tahun lalu pasar terpengaruh kondisi nilai tukar mata uang, PI tetap mempertahankan harga.
“Tahun lalu kami sangat kesulitan karena kurs mata uang. Tapi kami pertahankan harga karena kebijakan kami berhubungan dengan apa yang kami tawarkan ke konsumen. Oleh karena itu pada produk baru ini ada warna baru, pelek baru, LED dan lainnya, maka disesuaikan juga,” ucap Marco.
Dua Model Andalan Vespa di Indonesia
PT PI sendiri mengakui dua model terbaru dari Sprint dan Primavera ini diharapkan dapat menambah raihan penjualan mereka di pasar skutik Indonesia. Pasalnya kedua model ini adalah dua produk andalan Vespa di Tanah Air.
“Vespa Primavera dan Sprint berkontribusi lebih dari 50 persen untuk penjualan Vespa di Indonesia. Pastinya pembaruan ini akan melebarkan segmentasi. Hadirnya Primavera S dan Sprint S akan memberikan ragam pilihan bagi konsumen,” ucap Marco.
Primavera S dibanderol Rp 45,5 juta dan untuk Primavera standar dibanderol Rp 43 juta. Model Sprint S dibanderol harga Rp 48 juta dan varian standar Rp 45,5 juta. Semua harga tersebut berstatus on the road Jakarta.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/08/110200715/piaggio-indonesia-mulai-naikkan-harga