JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai agen pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia, membukukan penjualan positif sepanjang 2018. Selama 12 bulan itu, produsen sekaligus pemasar kendaraan niaga berdarah Jepang ini berhasil menjual 51.131 unit dengan pangsa pasar 43,9 persen.
Pencapaian tersebut ternyata menjadikan Indonesia menjadi negara terbesar pertama, setelah Jepang dan Taiwan dalam hal penjualan truk Mitsubishi Fuso atau kendaraan komersial.
"Kontribusi Indonesia luar biasa, sehingga dianggap oleh Mitsubishi prinsipal sebagai pasar yang penting di dunia," kata Presiden Direktur PT KTB Atsushi Kurita di kawasan Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).
Kurita menjelaskan, perekonomian Indonesia juga setiap tahun terus tumbuh sehingga ikut menggairahkan pasar kendaraan komersial, apalagi pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya tengah berkembang.
"Investasi secara global juga mulai melirik Indonesia, dan kami mengharapkan sesuatu yang positif terutama untuk kendaraan niaga," kata pria asal Jepang itu.
Tahun ini, Kurita pun optimistis bisa mengalami pertumbuhan penjualan di semua segmen. Terlebih target sepanjang 2019 ini menjual 55.000 unit dengan raihan pangsa pasar 45 persen.
Duljatmono, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT KTB menambahkan, kondisi ekonomi Indonesia juga akan lebih baik tahun ini, belum lagi didorong oleh beberapa sektor termasuk pertambangan, hingga kelapa sawit.
"Tentunya hal seperti itu mendukung pertumbuhan penjualan kami juga di segmen kendaraan niaga, belum lagi kami akan meluncurkan produk baru sepanjang 2019 ini. Langkah itu juga untuk meningkatkan penjualan," ucap Duljatmono di tempat sama.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/12/090200815/indonesia-pasar-penting-untuk-mitsubishi-fuso