Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanggapan Toyota Terkait Program Mobil Murah Jilid II

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal 2018 sudah terdengar rencana pemerintah untuk mengembangkan program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar (KBH2) atau yang lebih dikenal dengan Low Cost Green Car (LCGC).

Jilid kedua itu, akan memayungi kendaraan yang lebih hemat bahan bakar dari LCGC edisi pertama. Bahkan, ada yang menyebutkan juga mengarah ke teknologi "mild hybrid" dan akan terealisasi setelah harmonisasi regulasi PPnBM.

Menanggapi rumors itu lagi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy mengatakan, tidak masalah dan tetap mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, termasuk program LCGC jilid dua.

"Mudah-mudahan secara teknis kami tetap bisa memenuhi kebutuhan di segmen LCGC. Karena segmen ini pada dasarnya konsumen pertama yang memiliki mobil," ujar Anton belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.

Lantas, apakah sudah ada bocoran atau informasi terbaru soal LCGC jilid 2 ini? Menurut Anton, yang dia tahu masih tetap konsentrasi ke efisiensi bahan bakar minyak (BBM), karena sesuai dengan program atau tujuan di awal.

"Jadi yang saya dengan terakhir itu masih masalah itu. Jadi terus terang saja kita masih menunggu peraturan pemerintah soal itu," kata dia.

Pertengahan tahun lalu, Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin pernah mengatakan bahwa kemungkinan program LCGC jilid kedua masuk ke mild hybrid.

Teknologi seperti itu sebelumnya sudah dilakukan oleh prdusen mobil di India, untuk mengejar insentif yang digelontorkan pemerintah. Bukan seperti mobil hybrid umumnya yang menggunakan dua mesin, mild-hybrid lebih sederhana lagi.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/09/090200315/tanggapan-toyota-terkait-program-mobil-murah-jilid-ii

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke