Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati Saat Beli "Supercar" Seken

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mobil konvensional, ternyata penjualan mobil mewah bekas seperti supercar atau mobil hobi lainnya juga jadi ladang yang mengiurkan. Salah satu faktornya karena harga jual yang makin tahun makin naik, bukan menyusut.

Namun dalam konteks pemilihan supercar bekas yang akan dibeli, menurut Presiden Director TDA Luxury Toys Welly Tjandra, juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Hal sangat penting disikapi agar tak rugi kemudian hari.

"Pemeriksaan detail cukup penting dilakukan, mulai dari luar, interior, mesin, kaki-kaki. Untuk sportcar perhatikan sektor sasis, karena banyak juga yang bekas tabrakan," ucap Welly kepada wartawan beberapa hari lalu.

Welly mejelaskan tidak sedikit sportcar atau supercar yang beredar di Tanah Air bekas mengalami tabrakan dan hasil reparasi ulang. Dalam kasus ini, calon pembeli wajib memeriksa ulang sasis yang menjadi faktor paling krusial.

"Paling krusial kalau bekas tabrakan itu sasisnya, otomatis itu harus bongkar bodi dan dibutuhkan orang ahli. Lakukan general check up ke authorized diler untuk memastikan kondisinya. Jangan karena faktor harga lebih murah Rp 100 atau Rp 200 juta justru salah pilih, karena biaya perbaikannya nanti akan jauh lebih mahal," papar Welly.

Selain tabrakan, kasus lain yang sering ditemui adalah mobil mewah yang ternyata korban banjir. Untuk hal ini, selain bodi, kaki-kaki, mesin, dan interior, sektor kelestrikan wajib hukumnya untuk benar-benar dipastikan.

"Jadi bila memang ingin mencari mobil supercar atau mobil hobi memang tidak boleh sembarangan, karena kaitannya nanti akan menjadi sebuah investasi. Mobil-mobil kategori limited edition yang dibuat terbatas itu seperti art work, harga pasti akan selalu tinggi semakin tahunnya," kata Welly.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/02/28/144200215/hati-hati-saat-beli-supercar-seken

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke