JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah memiliki tampilan baru dan mesin 1.500 cc, namun Daihatsu Xenia tidak menyematkan fitur defogger pada kaca belakang. Padahal fitur penangkal embun ini cukup penting keberadaannya, terutama saat musim hujan.
Defogger pada kaca belakang berbentuk garis horizontal berwarna cokelat. Garis-garis tersebut berguna untuk mengantarkan hawa panas untuk mengusir embun karena adanya perbedaan suhu di dalam dan luar kabin.
Saat menanyakan hal ini, Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, menjelaskan bila memang Xenia sejak awal tak menggunakan fitur tersebut.
"Statusnya "nice to have", jadi kalau ada yang bagus kalau tidak yang tidak apa-apa. Kaca berembun lebih sering terjadi pada daerah pegununggan, kalau di dalam kota dan iklim torpis akan sangat jarang digunakan," kata Bambang beberapa waktu lalu.
Bukan hanya Daihatsu yang tak menyematkan defogger, beberapa MPV sejuta umat lainnya juga mengabsenkan fitur ini. Mulai dari Mobilio, Ertiga, Avanza, sampai Wuling Confero sekalipun.
"Defogger itu satu paket sama kaca belakang, tidak bisa dijual terpisah. Kalau kaca belakang polos itu sekitar Rp 800.000, bila sama defogger kisarannya bisa sampai Rp 1,5 jutaan," ucap Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/02/21/114310315/alasan-xenia-baru-tak-gunakan-penangkal-embun