Kemenperin Targetkan Produksi Massal AMMDes Mulai Februari 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong percepatan produksi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan karya anak bangsa untuk mewujudkan kemandirian industri nasional di sektor otomotif.

Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto, saat ini PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes sedang melakukan persiapan produksi massal dari kendaraan yang dijuluki "Pak Tani" tersebut.

“Sebagaimana komitmen kami dihadapan Presiden Joko Widodo saat launching AMMDes pada pembukaan GIIAS 2018 di Jakarta, AMMDes ditargetkan dapat diproduksi massal awal tahun 2019. Beberapa hal telah dilakukan PT KMWI, baik secara teknis maupun administrasi," ucap Harjanto dalam siaran resmi Kemenperin, Senin (28/1/2019).

Beberapa kesiapan yang dimaksud, meliputi pendaftaran merek di Kementerian Hukum dan HAM, memperoleh penetapan Kode Perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Kemeperin, sampai persiapan untuk mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam hal ini, Kemenperin telah melakukan verifikasi dokumen permohonan dan fasilitas produksi PT KMWI selaku produsen AMMDes dan dinyatakan lengkap dan siap.

“Kami telah menerbitkan Kode Perusahaan dan NIK PT KMWI pada tanggal 8 Januari 2019 lalu,” ucap Harjanto.

“Setelah dilakukan pemindahan lokasi produksi dari Cikarang ke Citeureup, kami terus melengkapi fasilitas produksi. Dari sisi unit AMMDes, kami terus melakukan perbaikan agar dapat memenuhi ketentuan pengujian kendaraan bermotor sebagai persyaratan mendapatkan Kode Perusahaan dan NIK dari Kemenperin serta SUT dari Kemenhub,” Kata Reiza.

Sementara untuk pengjuan aplikasi uji tipe Kemenhub, diharapkan bisa selesai sebelum akhir Januari 2019. Dengan demikian, produksi massal AMMDes akan bisa dimulai pada Februari 2019 mendatang.