Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Infrastruktur dan Logistik Bantu Jualan Mitsubishi Fuso di 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), produsen kendaraan komersial Mitsubishi Fuso, bisa berbangga dengan hasil penjualan 2018 lalu. Produsen berlambang tiga berlian tersebut mencatatkan penjualan 2018 sebanyak 51.132 unit dengan market share sebesar 43,9 persen.

Hasil tersebut meningkat dari capaian 2017 dimana total penjualan sebanyak 42.319 unit atau 44,8 persen dari market share kendaraan niaga. Jika dikomparasikan hasil 2018 naik 8.813 unit atau 20,8 persen.

Sales & Marketing Director PT KTB, Duljatmono mengungkapkan, kenaikan ini didukung pertumbuhan berbagai sektor seperti logistik dan infrastruktur. Selain itu ada dukungan pertumbuhan dari komoditas seperti batu bara dan kelapa sawit.

“Truk itu pasti dipakai untuk kegiatan bisnis dan ekonomi dari fungsinya. Di sektor medium duty truck, 50 persen itu untuk logistik seperti ekspdisi dan kargo. Di infrastruktur itu juga besar serta ada komoditas seperti batu bara dan CPO. Tahun lalu cukup kuat dan kita harap berlanjut di tahun ini,” ucap Duljatmono disela peluncuran truk Fighter, Kamis (24/1/2019).

Dari data penjualan, performa penjualan Mitsubishi Fuso di segmen light duty truck 2018 misalnya sebanyak 45.257 unit atau mencakup 58,1 persen dari total pasar. Capaian ini naik 7.141 unit atau sekitar 18,7 persen dibanding perolehan 2017 dengan total 38.116 unit dengan market share 58,1 persen.

Di segmen medium duty truck, selama 2018 Mitsubishi Fuso berhasil terjual 5.811 unit atau memperoleh 19,2 persen market share. Jika dibandingkan dengan perolehan 2017 dimana 4.097 unit terjual atau 18,6 persen, hasil 2018 meningkat 1.714 unit atau sekitar 41,8 persen.

Meski demikian catatan penurunan diperoleh dari segmen heavy duty truck dimana pada 2018 terjual 64 unit dengan market share 0,8 persen. Pada 2017 lalu, segmen ini terjual 106 unit dengan market share 1,5 persen yang artinya turun 42 unit atau sekitar 39,6 persen dibandingkan dengan hasil 2018.

Untuk area penyebaran produk Mitsubishi Fuso di Indonesia, Duljatmono mengungkapkan area Sumatera dan Jawa masih menjadi yang terbesar. Truk Fighter misalnya, pertama kali diperkenalkan untuk daerah Sumatera karena di pulau tersebut kontribusi kegiatan niaganya cukup signifikan.

“Sumatera itu sekitar 30 persen, Jabodetabek 20 persen. Wilayah Jawa lainnya yakni Jawa Tengah, Timur, dan Barat ditotal dengan Jabodetabek sekitar 40 persen. Lantas terakhir Indonesia timur sekitar 10 sampai 15 persen,” ucap Duljatmono.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/01/25/110200015/infrastruktur-dan-logistik-bantu-jualan-mitsubishi-fuso-di-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke