JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan model multi purpose vehicle (MPV) sudah lama menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Ini terlihat dengan banyaknya pilihan model yang ditawarkan produsen di segmen tersebut.
Toyota sebagai salah satu produsen yang memiliki deretan produk MPV juga menyadari hal ini. Menariknya, dari capaian tahun ini, model MPV yang paling banyak mengalami peningkatan justru bukan di segmen low MPV, namun medium ke atas.
“Kalau dilihat segmen MPV yang tumbuhnya terbesar itu di model high MPV. Ada Voxy di situ, catatannya dari Januari sampai November tahun lalu di angka 700-an, sekarang di 5.000-an. Voxy saja,” ucap PR Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat saat ditemui bersama Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto pada Kamis (6/12/2018) malam.
Rouli mengungkapkan untuk model MPV luxury Alphard juga bertumbuh 28 persen. Catatan penjualan wholesale Toyota memperlihatkan Alphard tahun lalu hanya 3.500 unit menjadi 4.500 unit di tahun ini.
Dikatakan, segmen konsumen di kelas medium up sangat sensitif terhadap kehadiran model baru. Ini membuat kehadiran Voxy dan Alphard yang hadir beberapa waktu lalu ikut menumbuhkan pasar.
“Mereka punya uang untuk membelanjakan. Tapi sensitif dengan produk baru. Mereka menunggu ada model apa yang baru, setelah itu membelanjakan uangnya. Kalau dirasa tidak menarik dia tunggu produk baru yang menarik,” ucap Rouli.
Voxy dikenalkan pada pertengahan 2017 lalu untuk menggantikan model Noah. MPV tersebut dibanderol mulai Rp 458 jutaan.
Alphard sendiri pada Maret 2018 lalu baru diberikan pembaruan. MPV luxury ini dibanderol mulai Rp 994 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/12/07/134200015/jualan-toyota-voxy-dan-alphard-naik