JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi, melakukan uji pra-laik fungsi dan keselamatan lalu lintas Tol Trans Jawa. Seperti diketahui, tol yang menyambung dari Merak hingga Surabaya ini targetkan tersambung pada akhir tahun ini.
Kegiatan dilakukan dari Surabaya, lalu menuju Tol Surabaya-Mojokerto di lanjut ke Mojokerto-Kertosono. Rombongan juga memantau Rest Area 597 B di Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Semarang ABC, serta Jembatan Kali Kuto yang menjadi bagian Jalan Tol Batang-Semarang.
Dalam sambutanya, Budi menjelaskan ada sejumlah hal yang ditekankan terkait konektivitas Jalan Tol Tran Jawa, salah satu di antaranya adalah masalah aspek keselamatan dan kenyamanan karena targetnya saat libur Natal sudah bisa dilewati.
"Nanti ada beberapa regulasi terkait dua hal itu akan diperbaiki dan ditambah. Tapi aspek keselamatan adalah yang utama. Jangka pendek kita menyuarakan kepada masyarakat luas bahwa kita tidak main-main bahwa kita ingin Trans Jawa bisa dilewati saat Natal nanti," ucap Budi dalam siaran resmi Jasa Marga, Jumat (7/12/2018).
Terkait masalah tersebut, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, BPJT, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI untuk mendapat masukan mengenai keselamatan, kondisi teknis, fisik jalan tol, dan lain-lain.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani, menyampaikan bahwa kegiatan menyusuri Jalan Tol Trans Jawa bersama Kemenhub ini bukan hanya untuk memastikan uji laik operasi dan kesiapan fisik, tapi juga keselamatan.
"Kami concern dengan masalah keselamatan. Kami akan pastikan itu sehingga pengguna jalan akan selamat dan merasa nyaman. Jadi, sekarang isunya adalah keselamatan. Jelang mudik Natal ini, masih ada waktu bagi kami untuk melengkapi semuanya mulai dari penambahan rambu dan perangkat keselamatan lain-lainnya,” ujar Desi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/12/07/130040015/kemenhub-targetkan-tol-merak-surabaya-bisa-beroperasi-saat-natal