JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah secara resmi menggaungkan penggunaan bahan bakar biodiesel B20 Agustus lalu, pemerintah bergerak cepat untuk mempersiapkan jenis bahan bakar nabati B30. Ini dilakukan untuk menjembatani mesin diesel menuju standar emisi Euro IV pada 2021.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengungkapkan pemerintah tengah mempertimbangkan pengujian penggunaan biodiesel B30 dalam waktu dekat. Ini karena implementasi untuk kebijakan Euro IV mesin diesel tinggal menunggu waktu.
Namun pengujian ini masih menggunakan bahan bakar non-Euro IV. Putu tengah berdiskusi apakah bahan bakar B30 Euro IV akan berbarengan di uji coba atau tidak.
“Masih belum diputuskan (pengujian B30 Euro IV), masih dalam diskusi karena dalam waktu dekat, 2019, kami akan melakukan pengujian B30 (non Euro IV). Tapi terpikir juga, 2021 sudah mulai Euro IV, jadi kenapa tidak sekalian saja daripada tes lagi di waktu berbeda,” ucap Putu saat ditemui Selasa (27/11/2018).
Putu mengungkapkan, pihaknya sekitar akhir tahun sudah memulai persiapan pengujiannya tersebut. Perkembangannya dikatakan sudah sekitar 80 sampai 90 persen.
“Sebenarnya kemarin sudah mau mulai, akhir tahun sudah mulai. Tapi Desember kegiatan agenda terlalu ramai, jadi mungkin Januari (2019),” ucap Putu.
Mengenai keputusan apakah nantinya akan diuji hingga Euro IV, Putu menyerahkan pada konsensus. Tidak masalah jika pengujian sepakat sampai Euro IV.
“Kalau dari Kemenperin, ya kita mendengarkan berbagai pihak. Keputusan bersama kita putuskan untuk persiapan B30. Kita juga lihat sudah ada kendaraan yang diproduksi atau belum,” ucap Putu.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/28/100200015/biodiesel-b30-mulai-dicoba-tahun-depan